Tag Archives: Dunia Terbuka

https://miaritz.com

Tainted Grail: The Fall of Avalon Akan Mengguncang Dunia RPG pada Mei 2025

Setelah menarik perhatian para penggemar selama masa Early Access, Tainted Grail: The Fall of Avalon akhirnya siap dirilis secara penuh pada 23 Mei 2025. Game RPG dunia terbuka ini menawarkan pengalaman yang sangat gelap dan penuh misteri, terinspirasi dari legenda Arthurian yang dihadirkan dengan sentuhan yang lebih suram. Dalam game ini, pemain akan berpetualang di Avalon, sebuah dunia yang terancam punah oleh wabah Red Death dan kekuatan gaib Wyrdness yang perlahan merusak dan mengubah lanskapnya.

Avalon dibagi menjadi tiga wilayah utama yang masing-masing memiliki tantangan dan rahasia yang harus dipecahkan: Horns of the South, Cuanacht, dan Forlorn Swords. Dengan sistem pertarungan yang fleksibel, pemain dapat memilih gaya bertarung sesuai keinginan, baik melalui penggunaan senjata tajam ataupun sihir kuno. Setiap pilihan yang diambil pemain akan memberikan dampak besar pada perjalanan cerita, menjadikannya pengalaman yang sangat personal dan penuh konsekuensi.

Selain cerita utama yang kaya dan mendalam, game ini juga menawarkan lebih dari 200 misi sampingan, lebih dari 70 dungeon untuk dijelajahi, serta NPC yang semuanya memiliki suara pengisi yang memperkaya narasi. Keputusan-keputusan yang diambil pemain akan mempengaruhi nasib Avalon dan membuka berbagai kemungkinan akhir yang berbeda. Bagi para penggemar RPG dengan cerita yang kompleks dan dunia gelap, Tainted Grail: The Fall of Avalon adalah judul yang wajib ditunggu-tunggu. Kunjungi halaman resmi Steam untuk informasi lebih lanjut dan siapkan diri untuk menjelajah kegelapan Avalon.

“Ghost of Yōtei: Balas Dendam Sang Ksatria Wanita Siap Bakar Layar PS5 Oktober Ini”

Setelah penantian panjang dari para penggemar, Sucker Punch akhirnya mengumumkan perilisan Ghost of Yōtei, sekuel yang ditunggu-tunggu dari Ghost of Tsushima. Game eksklusif untuk PlayStation 5 ini dijadwalkan meluncur pada 2 Oktober 2025. Meski tidak secara langsung melanjutkan kisah Jin Sakai, Ghost of Yōtei tetap menyuguhkan petualangan penuh emosi dan aksi melalui tokoh protagonis baru bernama Atsu. Ia memulai perjalanannya dengan tujuan membalas dendam terhadap kelompok brutal bernama Yōtei Six yang menghancurkan keluarganya.

Trailer pertama menampilkan bagaimana Atsu melacak dan menghadapi satu per satu anggota Yōtei Six yang dikenal dengan julukan mengerikan seperti The Snake, The Oni, The Kitsune, The Spider, The Dragon, dan pemimpin mereka, Lord Saito. Sucker Punch menjanjikan peningkatan signifikan pada eksplorasi dunia terbuka yang lebih hidup dan tidak repetitif, menjawab kritik yang sempat dilayangkan pada seri sebelumnya.

Pre-order untuk game ini akan dimulai pada 2 Mei 2025, dengan beberapa varian edisi. Edisi Standar ditawarkan seharga £69.99 / €79.99 dan akan memberikan bonus digital seperti masker dalam game dan avatar PSN eksklusif. Edisi Digital Deluxe menambahkan perlengkapan spesial serta akses awal ke fitur peta penjelajah. Sementara Edisi Collector’s hadir dengan replika fisik seperti katana dan topeng milik Atsu. Dengan kualitas visual yang mengagumkan serta narasi emosional, Ghost of Yōtei siap menjadi salah satu rilisan terbesar tahun ini.

Ghost of Yotei: Kisah Perburuan di Dunia Ezo yang Memikat

“Ghost of Yotei” menghadirkan sebuah cerita orisinal yang berlatar pada tahun 1603, mengambil setting di wilayah Ezo, yang kini dikenal sebagai Hokkaido.Dalam permainan ini, pemain akan mengendalikan Atsu, seorang Ronin muda yang selamat dari pembantaian keluarganya oleh kelompok kriminal yang dikenal sebagai Yotei Six. Dengan tekad yang membara, Atsu berusaha memburu enam anggota kelompok tersebut: The Snake, The Oni, The Kitsune, The Spider, The Dragon, dan Lord Saito.

Game ini menawarkan struktur non-linear, memungkinkan pemain untuk memilih urutan target yang ingin diburu. Selain itu, pemain dapat mengambil kontrak sebagai pemburu bayaran, membangun kamp, dan mengembangkan keterampilan melalui pelatihan dengan sensei. Dunia terbuka yang luas dan beragam di Ezo, mulai dari padang rumput hingga tundra bersalju, siap dijelajahi oleh pemain.

Dikhususkan untuk PlayStation 5, “Ghost of Yotei” memanfaatkan kemampuan grafis konsol ini dengan menghadirkan pemandangan yang memukau, efek cuaca dinamis, serta animasi yang lebih realistis. Pemain juga akan menemukan mekanik baru yang memungkinkan mereka mengakses kenangan masa lalu Atsu, memberikan kedalaman lebih pada cerita game ini.

Pre-order game ini akan tersedia dalam tiga edisi: Standard, Digital Deluxe, dan Collector’s Edition, dengan harga yang akan diumumkan kemudian. Bonus pre-order termasuk topeng dalam game dan tujuh avatar PlayStation Network yang menampilkan seni konsep Atsu dan Yotei Six. Dengan narasi yang kuat, mekanisme gameplay yang dinamis, dan dunia yang imersif, “Ghost of Yotei” diprediksi akan menjadi salah satu game eksklusif PS5 yang paling ditunggu di tahun ini.

Covenant: Petualangan Fantasi Gelap Penuh Teka-Teki dan Pertarungan Intens di Tahun 2025

Legion Studio baru saja merilis cuplikan terbaru untuk Covenant, sebuah game aksi fantasi gelap dengan perspektif orang pertama yang akan diluncurkan pada tahun 2025 untuk platform PC melalui Steam. Game ini memadukan mekanik ala Soulslike dengan eksplorasi dunia terbuka yang luas serta sistem pertarungan yang mendalam dan menantang.

Dalam permainan ini, pemain akan mengambil peran sebagai utusan terakhir dari kelompok Composers. Mereka ditugaskan untuk mengungkap rahasia kehancuran dunia dan misteri kejatuhan Malach, seorang malaikat pejuang yang telah berubah menjadi sosok gelap. Dunia Covenant dirancang saling terhubung, dipenuhi dengan teka-teki, rute tersembunyi, dan elemen platforming yang menuntut kejelian serta ketelitian eksplorasi.

Sistem pertarungannya mengedepankan pertempuran jarak dekat yang penuh aksi. Pemain bisa melakukan berbagai manuver seperti menendang, menggulingkan, menangkap, hingga mengeksekusi musuh. Pilihan gaya bertarung juga sangat variatif—dari penggunaan senjata satu tangan hingga dua tangan—yang masing-masing memengaruhi mobilitas dan kekuatan serangan karakter. Beragam mantra dan aura turut disediakan untuk mendukung berbagai gaya permainan.

Menariknya, Covenant pun juga menyediakan mode kooperatif serta pertempuran PvP. Pemain bisa menjelajah dunia sendirian, bersama rekan, atau bertarung melawan pemain lain dalam duel 1v1, 2v2, hingga 3v3. Dengan kombinasi elemen RPG, pertarungan dinamis, dan dunia yang penuh rahasia, Covenant menjanjikan pengalaman epik bagi penggemar aksi fantasi gelap.

Petualangan Galaksi Terbaru: Star Wars Outlaws Siap Mendarat di Switch 2 dengan DLC Eksklusif

Ubisoft dan Massive Entertainment secara resmi mengumumkan bahwa Star Wars Outlaws, game aksi petualangan dunia terbuka bertema galaksi, akan hadir di Nintendo Switch 2 pada 4 September 2025. Versi ini melengkapi peluncuran sebelumnya di PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC, menawarkan pengalaman eksplorasi luar angkasa yang epik dan mendalam kepada pemain di platform Nintendo terbaru.

Sebagai tambahan menarik, game ini juga memperkenalkan konten unduhan terbaru berjudul A Pirate’s Fortune. DLC ini menghadirkan karakter legendaris Hondo Ohnaka dari serial Star Wars: The Clone Wars, yang akan bergabung dengan tokoh utama, Kay Vess, serta partner setianya, Nix. Bersama-sama, mereka akan menjalani misi berbahaya melawan Stinger Tash, pemimpin kelompok bajak laut Rokana Raiders, dan menelusuri reruntuhan misterius Tomba Khepi demi menemukan harta karun tersembunyi.

Tidak hanya itu, pemain akan berinteraksi dengan organisasi Miyuki Trade League, yang menawarkan berbagai hadiah menarik bagi mereka yang berani menyelundupkan barang-barang terlarang lintas galaksi. Untuk pemilik Season Pass, DLC ini tersedia secara gratis, sementara pemain lain dapat membelinya secara terpisah. Tambahan kosmetik bertema Star Wars: Skeleton Crew, seperti kostum unik untuk Nix, trofi speeder, dan dekorasi Trailblazer, juga akan tersedia dalam konten ini.

Dengan perluasan dunia dan alur cerita yang lebih luas, Star Wars Outlaws menghadirkan pengalaman petualangan luar angkasa yang lebih kaya bagi para penggemar maupun pemain baru yang ingin menjelajah galaksi jauh di luar angkasa.

DMZ: Nuclear Survival – Game Bertahan Hidup Pasca-Apokaliptik yang Memikat

Wild Dog, studio indie asal Jepang, baru-baru ini mengungkapkan proyek terbaru mereka, DMZ: Nuclear Survival, sebuah game bertahan hidup dunia terbuka yang memadukan elemen crafting, eksplorasi, dan pertempuran dalam setting pasca-apokaliptik. Game ini direncanakan untuk dirilis di PC melalui Steam dalam bentuk akses awal dengan estimasi waktu pengembangan selama satu tahun.

Latar belakang cerita game ini berfokus pada dunia yang dikenal sebagai “Pangea,” sebuah superkontinen yang terbentuk akibat pergeseran tektonik setelah perang nuklir besar. Pemain akan menjelajahi dunia luas yang menawarkan beragam bioma, mulai dari hutan, padang rumput, gurun, hingga salju. Selain itu, pemain juga akan menemukan reruntuhan kuno, seperti piramida dan kuil Romawi yang menyimpan rahasia serta sumber daya berharga.

Beberapa fitur utama dari DMZ: Nuclear Survival termasuk eksplorasi dan konstruksi, di mana pemain dapat menggali tanah untuk menemukan mineral dan reruntuhan, serta membangun markas baik di bawah tanah maupun di permukaan. Sistem pelatihan dan rekrutmen juga memungkinkan pemain untuk merekrut NPC dari lapangan, yang dapat dilatih untuk menjadi tentara atau pekerja. Dalam hal pertempuran, pemain dapat menghadapi musuh AI atau pemain lain dalam pertempuran intens dan membentuk tim hingga tiga anggota. Ekonomi dan manajemen sumber daya juga menjadi bagian penting, dengan aktivitas perdagangan dan pembangunan kekuatan di dunia bawah tanah.

Selain mode pemain tunggal, game ini juga menawarkan dukungan multiplayer dengan kemampuan hingga 100 pemain dalam satu server. Pemain dapat membentuk perusahaan militer bersama teman-teman mereka atau menjelajahi dunia secara solo, memberikan pengalaman bermain yang fleksibel dan penuh tantangan.

DMZ: Nuclear Survival, Perpaduan Strategi dan Bertahan Hidup di Dunia Paska-Kiamat

Studio indie asal Jepang, Wild Dog, resmi memperkenalkan proyek game terbarunya yang berjudul DMZ: Nuclear Survival. Game bertahan hidup dunia terbuka ini akan membawa pemain ke dalam lingkungan pasca-apokaliptik yang penuh tantangan. Menggabungkan elemen crafting, eksplorasi, dan pertempuran strategis, game ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang mendalam dan dinamis. DMZ: Nuclear Survival direncanakan rilis dalam bentuk akses awal di PC melalui Steam, dengan estimasi pengembangan selama satu tahun ke depan.

Mengambil latar di sebuah superkontinen fiksi bernama Pangea, dunia dalam game terbentuk akibat perubahan tektonik besar yang dipicu oleh perang nuklir global. Pemain akan menjelajahi berbagai jenis bioma seperti gurun, hutan, salju, dan padang rumput. Selain itu, terdapat pula reruntuhan kuno seperti piramida dan kuil Romawi yang menyimpan misteri serta sumber daya langka.

Game ini menawarkan beragam fitur, mulai dari sistem eksplorasi mendalam hingga kemampuan membangun markas di atas maupun bawah tanah. Pemain juga bisa merekrut NPC sebagai tentara atau pekerja, yang dapat dilatih untuk meningkatkan efisiensi mereka. Dari sisi pertempuran, game ini menghadirkan pertarungan melawan AI dan pemain lain dalam mode tim beranggotakan tiga orang. Ekonomi dalam game pun kompleks, mencakup pengelolaan sumber daya, perdagangan, hingga aktivitas ilegal demi memperluas pengaruh.

Mode permainan yang tersedia mencakup mode solo dan multiplayer, dengan kapasitas hingga 100 pemain dalam satu server. Pemain dapat membentuk kelompok militer bersama teman atau menjelajah sendirian dalam dunia brutal yang penuh ancaman.

Lost Skies Hadirkan Petualangan Langit yang Epik dalam Mode Akses Awal

Game petualangan dunia terbuka Lost Skies dijadwalkan meluncur dalam format akses awal pada 18 April 2025 untuk platform PC melalui Steam. Dikembangkan oleh Bossa Games dan diterbitkan oleh Humble Games, game ini menghadirkan konsep eksplorasi langit dengan latar dunia yang terdiri dari pulau-pulau terapung misterius dan penuh kejutan. Pemain diajak membangun kapal udara mereka sendiri yang tak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai markas dan pusat eksplorasi.

Dalam permainan ini, pemain akan mengumpulkan berbagai sumber daya untuk merakit kapal udara dari awal. Melalui sistem crafting yang mendalam, kapal dapat disesuaikan agar lebih kuat dan siap menghadapi berbagai ancaman di langit. Mode permainan bisa dinikmati secara solo maupun kooperatif hingga enam pemain, memungkinkan pengalaman petualangan yang kolaboratif dan menantang. Bersama teman, pemain akan menjelajahi reruntuhan kuno, melawan makhluk mekanis raksasa, dan membuka rahasia langit yang tersembunyi.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadirkan dalam versi awal ini adalah Herald, bos kolosal berbentuk mesin yang akan menguji strategi dan kerja sama tim. Pada peluncuran awal, hanya Region 1 (Outskirts) yang tersedia, menampilkan variasi pulau, fauna unik, musuh tangguh, dan teka-teki lingkungan. Selain itu, fitur Island Creator memungkinkan pemain menciptakan dan membagikan pulau buatan mereka sendiri ke komunitas.

Bossa Games berkomitmen untuk terus menghadirkan konten baru, memperluas dunia permainan seiring berjalannya waktu dalam masa akses awal ini.