Tag Archives: Multiplayer

https://miaritz.com

PBNC XV Semakin Meriah, Nidji dan Idol Group Ternama Hadir!

Memasuki bulan Februari, ajang bergengsi Point Blank National Championship (PBNC) XV akan segera digelar dengan serangkaian acara spektakuler yang dijadwalkan berlangsung dari 5 hingga 9 Februari 2025. Turnamen yang ditunggu-tunggu oleh para Troopers ini tidak hanya menghadirkan kompetisi intens, tetapi juga beragam hiburan yang dijamin memukau para pengunjung.

Hiburan Spesial dari Idol Group dan Band Ternama

PBNC XV tahun ini akan dimeriahkan dengan penampilan spesial dari sejumlah idol group dan band rock populer Indonesia. Nama-nama seperti SummerTime, Eighteen+, dan Tomoshibi telah dikonfirmasi tampil, membawa nuansa segar dengan lagu-lagu hits mereka. Ketiga grup idol yang dikenal dengan energi panggung luar biasa serta anggota yang bertalenta ini siap memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para penggemar.

Jadwal Penampilan Idol Group:

  • SummerTime: 8 Februari 2025, pukul 14:30 WIB
  • Eighteen+: 8 Februari 2025, pukul 17:30 WIB
  • Tomoshibi: 9 Februari 2025, pukul 17:30 WIB

Tak hanya itu, turnamen ini juga menghadirkan band rock legendaris Indonesia, NIDJI, yang siap mengguncang panggung PBNC XV dengan gaya musik enerjik mereka. Penampilan NIDJI dijadwalkan pada 9 Februari 2025, tepat di malam grand final. Dengan deretan lagu populer seperti Biarlah, Disco Lazy Time, hingga karya terbaru mereka Zayang-Zayang, NIDJI akan memeriahkan acara mulai pukul 19:30 WIB sebagai penutup yang spektakuler.

Ajang Turnamen dan Hiburan di Mal Taman Anggrek

Seluruh rangkaian acara PBNC XV akan berlangsung di Mal Taman Anggrek, Jakarta, dengan berbagai turnamen seru yang mempertontonkan bakat-bakat terbaik di komunitas Point Blank Indonesia. Para pengunjung tidak hanya dapat menikmati aksi para pemain terbaik, tetapi juga kesempatan menyaksikan hiburan dari para artis ternama.

Jangan Lewatkan Keseruannya!

Apakah Anda siap untuk menikmati kompetisi dan hiburan seru dari SummerTime, Eighteen+, Tomoshibi, dan NIDJI? Pastikan Anda tidak ketinggalan untuk merasakan euforia PBNC XV yang akan berlangsung selama lima hari penuh di Mal Taman Anggrek. Segera tandai tanggalnya dan ajak teman-teman Anda untuk menjadi bagian dari event bergengsi ini!

Fall Guys Game Multiplayer Seru yang Wajib Dicoba Di 2025

“Fall Guys,” game multiplayer yang telah menjadi fenomena global, kembali menarik perhatian para gamer dengan pembaruan dan fitur baru yang menambah keseruan. Dengan konsep permainan yang unik dan adiktif, game ini menawarkan pengalaman bermain yang menyenangkan bagi semua kalangan.

Dikembangkan oleh Mediatonic, “Fall Guys” adalah game battle royale yang mengharuskan pemain bersaing dalam berbagai mini-game untuk menjadi yang terakhir bertahan. Sejak diluncurkan pada tahun 2020, game ini telah mengalami banyak perubahan dan pembaruan, termasuk peralihan ke model free-to-play yang memungkinkan lebih banyak orang untuk bergabung. Ini menunjukkan bahwa pengembang berkomitmen untuk menjaga daya tarik game ini di tengah persaingan yang ketat di industri gaming.

Dalam “Fall Guys,” pemain akan menghadapi berbagai rintangan dan tantangan yang dirancang untuk menguji keterampilan mereka. Dari balapan melawan waktu hingga tantangan tim, setiap ronde membawa elemen kejutan yang membuat pemain terus kembali untuk mencoba lagi. Variasi mini-game ini memastikan bahwa tidak ada dua permainan yang sama, memberikan pengalaman baru setiap kali. Ini mencerminkan kreativitas pengembang dalam menciptakan konten yang menarik dan menyenangkan.

Salah satu keunggulan utama dari “Fall Guys” adalah kemampuannya untuk dimainkan secara multiplayer dengan teman-teman atau pemain lain dari seluruh dunia. Game ini mendukung crossplay di berbagai platform, termasuk PlayStation, Xbox, Nintendo Switch, dan PC. Hal ini memungkinkan pemain untuk bergabung dalam pertandingan tanpa batasan platform, meningkatkan interaksi sosial di dalam game. Ini menunjukkan bahwa “Fall Guys” tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun komunitas.

Pemain dapat menyesuaikan karakter mereka dengan berbagai kostum dan aksesori, termasuk kolaborasi dengan franchise populer seperti Marvel dan Nickelodeon. Kustomisasi ini memberikan kesempatan bagi pemain untuk mengekspresikan diri mereka dalam permainan. Ini mencerminkan upaya pengembang untuk menarik perhatian berbagai kelompok penggemar melalui elemen-elemen familiar dari budaya pop.

Dengan segala keunggulan dan inovasi yang ditawarkan, “Fall Guys” tetap menjadi salah satu game multiplayer paling seru untuk dimainkan di tahun 2025. Diharapkan bahwa pembaruan dan fitur baru akan terus menghadirkan kesenangan bagi para pemain lama maupun baru. Keberhasilan game ini dalam menciptakan pengalaman bermain yang menyenangkan akan memastikan posisinya sebagai salah satu judul terpopuler di dunia gaming saat ini. Semua pihak berharap agar “Fall Guys” dapat terus berkembang dan memberikan hiburan bagi semua kalangan di masa depan.

Marvel Rivals Sambut Spring Festival, Skin Star-Lord Gratis Bisa Didapatkan!

Marvel Rivals membuka tahun 2025 dengan semarak melalui event musiman Spring Festival! Event yang bertema perayaan Tahun Baru Imlek ini menghadirkan beragam konten menarik, termasuk skin eksklusif Dancing Lion untuk tiga hero. Salah satunya bahkan bisa didapatkan secara gratis! Selain itu, pemain juga berkesempatan meraih hadiah-hadiah unik lainnya, seperti kartu galeri kustom dan menikmati mode permainan terbaru yang diberi nama Clash of Dancing Lions.

Skin Baru Bertema Barongsai

Event ini menjadi gelaran musiman kedua setelah Jeff’s Winter Splash Festival. Skin Dancing Lion untuk Star-Lord menjadi highlight utama, yang bisa diperoleh tanpa biaya hanya dengan mengikuti event. Dua skin lainnya, untuk Iron Fist dan Black Widow, akan tersedia di toko dalam game.

Tema skin kali ini terinspirasi dari tarian Barongsai, tradisi khas budaya Tionghoa yang biasa dilakukan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Dengan desain unik, kostum skin ini mencerminkan keindahan Barongsai, di mana para hero seolah mengenakan kostum singa besar yang melambangkan keberanian dan keberuntungan.

Mode Baru: Clash of Dancing Lions

Salah satu daya tarik utama Spring Festival adalah mode permainan terbaru bernama Clash of Dancing Lions. Mode ini mengusung format 3v3, di mana pemain berlomba untuk menguasai bola dan mencetak poin dengan membawanya ke gawang. Setiap hero diberikan kemampuan khusus yang memungkinkan mereka menjatuhkan bola dari lawan atau merebutnya kembali. Mode ini menghadirkan nuansa kompetisi yang intens dan seru, seperti yang diperlihatkan dalam trailer resmi dari NetEase.

Untuk mendapatkan hadiah eksklusif, pemain harus memainkan mode ini secara aktif, mengikuti pola serupa seperti pada Jeff’s Winter Splash Festival.

Jadwal dan Durasi Event

Spring Festival dalam Marvel Rivals dimulai pada 23 Januari 2025, pukul 16:00 WIB. Meski tanggal akhir acara belum diumumkan, pemain dianjurkan untuk segera bergabung dan mengamankan berbagai hadiah menarik yang hanya tersedia selama event berlangsung.

Dengan konten baru yang menghibur dan nuansa perayaan Imlek yang khas, Spring Festival menjadi ajang yang sayang untuk dilewatkan. Segera mainkan, nikmati kemeriahan event ini, dan jadilah bagian dari semarak Tahun Baru Imlek bersama Marvel Rivals!

Sistem Global Ban & Pick Resmi Diterapkan di Honor of Kings Esports!

Jakarta – Kabar menarik datang dari dunia Esports, khususnya bagi penggemar Honor of Kings. Game populer ini mengumumkan bahwa sistem Global Ban & Pick akan diimplementasikan pada musim kompetisi 2025. Fitur ini akan diterapkan dalam musim ketiga Honor of Kings Invitational serta seluruh turnamen resmi lainnya. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing serta mendorong kreativitas tim dalam menyusun strategi.

Apa Itu Sistem Global Ban & Pick?

Sistem Global Ban & Pick awalnya diperkenalkan oleh King Pro League, liga kompetitif Honor of Kings di Tiongkok, pada tahun 2018. Konsepnya cukup sederhana tetapi strategis: setiap karakter hanya dapat dipilih satu kali dalam satu seri pertandingan. Sebelum pertandingan dimulai, masing-masing tim diberi kesempatan untuk memblokir (ban) empat karakter, memastikan variasi permainan dan meningkatkan tantangan antar tim.

Namun, ada aturan menarik dalam pertandingan best-of-seven. Ketika skor seri mencapai 3-3, aturan Global Ban & Pick akan dicabut dalam format yang disebut Ultimate Battle. Pada tahap ini, tim bebas memilih karakter apa pun, termasuk yang sebelumnya telah dilarang atau digunakan. Aturan ini memungkinkan strategi lebih dinamis dan inovasi taktis yang menarik perhatian penonton.

Terinspirasi dari Sistem Kompetisi Lain

Penggemar Esports MOBA mungkin melihat kesamaan sistem ini dengan Fearless Draft, fitur yang digunakan dalam turnamen League of Legends di bawah Riot Games sejak 2025. Kehadiran sistem Global Ban & Pick menunjukkan bahwa Honor of Kings terus beradaptasi dengan tren global, mengambil inspirasi dari inovasi terbaik di industri game.

Honor of Kings Invitational Season 3

Musim ketiga Honor of Kings Invitational dipastikan akan menjadi ajang yang meriah. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung mulai 21 Februari 2025 di SM City North EDSA, Manila, Filipina. Sebanyak 12 tim akan bersaing memperebutkan total hadiah senilai $300,000, menjanjikan aksi kompetitif tingkat tinggi bagi para penggemar di seluruh dunia.

Kesempatan untuk Tim Amatir di Open Series

Selain itu, Honor of Kings Open Series akan kembali digelar tahun ini, memberikan peluang bagi tim amatir untuk menunjukkan kemampuan mereka di panggung global. Kompetisi Open Series mencakup liga regional di Eropa, Asia, dan Amerika, yang berlangsung dari Januari hingga April 2025.

Dengan pembaruan sistem dan berbagai turnamen yang dirancang inklusif, Honor of Kings terus memperkuat posisinya sebagai salah satu game Esports terkemuka dunia. Penggemar setia dan pemain baru pasti tidak ingin melewatkan momen bersejarah ini!

Kolaborasi Free Fire x Naruto, Siluman Rubah Ekor Sembilan Menggebrak Kota Kasablanka!

Garena semakin memukau dengan kolaborasi spektakuler antara game Free Fire dan anime legendaris Naruto yang saat ini tengah berlangsung. Tidak hanya menawarkan berbagai item menarik di dalam game, kolaborasi ini juga membawa keseruan offline bagi para penggemar Free Fire dan Naruto di Indonesia. Salah satunya adalah instalasi siluman rubah ekor Sembilan (Kyubi) yang hadir di Fashion Atrium, Mal Kota Kasablanka, Jakarta, yang mengubah area tersebut menjadi Desa Konoha selama tiga hari (17-19 Januari 2025).

Pada acara ini, pengunjung dapat merasakan pengalaman seru di experience zone, yang menyajikan berbagai tantangan menarik. Salah satu daya tarik utama adalah instalasi Kyubi, siluman rubah ekor sembilan raksasa yang membuat pengunjung merasa seolah berada di dunia Naruto. Selain itu, ada area Mabar (Main Bareng) dengan tema ramen shop, diambil dari salah satu elemen ikonik dalam seri Naruto. Di sini, pengunjung bisa mengikuti berbagai tantangan, seperti menembak Gloo Wall, serta mencoba berbagai jurus terkenal seperti “Chidori” dan “Rasengan”. Tak ketinggalan, area photo booth yang memungkinkan pengunjung berfoto bersama karakter-karakter terkenal dari Naruto Shippuden, seperti Kakashi, Sasuke, dan Naruto.

Selain menghadirkan hiburan untuk publik, acara ini juga menjadi ajang turnamen Free Fire Nusantara Series (FENS) 2025 Spring City Qualifier Jakarta. Ratusan tim komunitas Free Fire bertanding selama tiga hari untuk memperebutkan kesempatan maju ke babak Regional Qualifier yang akan berlangsung pada Februari mendatang.

Fenomena kolaborasi ini tidak hanya hadir di Kota Kasablanka, tetapi juga merambah ke Kota Tua, Jakarta. Garena mengubah Pintu Utara Kota Tua menjadi gerbang ikonik Konoha, yang mengundang para pengunjung untuk merasakan atmosfer dunia Naruto. Di sini, pengunjung bisa berinteraksi dengan Gloo Wall bertema Naruto, yang terinspirasi dari Monumen Hokage dalam anime. Selain itu, para cosplayer yang memerankan karakter-karakter utama dari Naruto Shippuden juga hadir untuk berfoto bersama pengunjung. Seluruh instalasi bertema Free Fire x Naruto Shippuden ini dapat dinikmati pada 18-19 Januari 2025.

Tidak hanya itu, para penggemar Free Fire dan Naruto juga bisa menemukan branding Free Fire x Naruto di gerbong KRL Line Bekasi dan Bogor menuju Jakarta Kota. Berbagai iklan menarik menghiasi pintu masuk hingga hand strap, memberikan pengalaman seru bagi para penumpang yang sedang dalam perjalanan.

Dengan berbagai instalasi dan hiburan seru yang tersebar di berbagai lokasi, kolaborasi Free Fire x Naruto ini menjadi bukti nyata bagaimana kedua dunia, game dan anime, dapat berpadu secara epik, memberikan pengalaman yang luar biasa bagi penggemarnya di Indonesia.

Game 2025 yang Paling Ditunggu: Daftar Rilis yang Wajib Diketahui!

Menyambut tahun baru 2025, industri game menghadirkan banyak kejutan dengan deretan game terbaru untuk platform seperti PS4, PS5, Xbox Series X/S, PC, dan lainnya. Para pengembang, baik perusahaan besar seperti Rockstar dan Krafton maupun studio pendatang baru, berlomba-lomba menawarkan pengalaman bermain yang segar untuk menarik perhatian para gamer di seluruh dunia.

Rilis game ini menjadi angin segar bagi pemain yang mulai merasa jenuh dengan judul-judul lama. Berbagai genre, dari aksi hingga RPG, siap menemani perjalanan tahun 2025. Penasaran game apa saja yang akan dirilis tahun ini? Simak daftar lengkap berikut!

Daftar Game Baru yang Rilis Tahun 2025

Januari 2025

  • 7 Januari: Ys Memoire: The Oath in Felghana (PS5/PS4, Switch).
  • 10 Januari: Freedom Wars Remastered (PC, PS4, PS5, Switch).
  • 17 Januari: Tales of Graces Remastered (Multiplatform), Dynasty Warriors: Origins (PS5, XSX/S, PC).
  • 23 Januari: Star Wars Episode I: Jedi Power Battles (Multiplatform).
  • 27 Januari: Star Wars: Hunters (PC), Eternal Strands (PS5, XSX/S, PC).
  • 28 Januari: Orcs Must Die! Deathtrap (XSX/S, PC), Atomic Heart: Enchantment Under the Sea DLC (Multiplatform).
  • 30 Januari: Marvel’s Spider-Man 2 (PC), Sniper Elite: Resistance (Multiplatform).

Februari 2025

  • 4 Februari: Kingdom Come: Deliverance 2 (PS5, XSX/S, PC).
  • 11 Februari: Civilization VII (Multiplatform).
  • 14 Februari: Assassin’s Creed Shadows (PS5, XSX/S, PC), Tomb Raider IV-V-VI Remastered (Multiplatform).
  • 28 Februari: Monster Hunter Wilds (PS5, XSX/S, PC).

Maret 2025

  • 6 Maret: Uikoden I & II HD Remaster (Multiplatform).
  • 21 Maret: Atelier Yumia: The Alchemist of Memories and the Envisioned Land (Multiplatform).
  • 25 Maret: Tales of the Shire: A Lord of the Rings Game (PS5/XSX/S/PC).
  • 28 Maret: InZOI (PS5, XSX/S, PC).

Musim Semi dan Gugur 2025

Selain game dengan jadwal pasti, ada juga beberapa judul yang akan rilis di musim tertentu:

  • Musim Semi: Clair Obscur: Expedition 33, Indiana Jones and the Great Circle.
  • Musim Gugur: Grand Theft Auto VI, Little Nightmares 3, The Wolf Among Us 2.

Kesimpulan

Tahun 2025 menjadi tahun penuh harapan bagi para pecinta game dengan banyaknya rilisan yang menarik. Apakah Anda siap untuk mencoba semua game baru ini? Jangan lupa catat tanggal rilis favorit Anda!

State of Decay 2 Pengalaman Multiplayer Seru Di Dunia Zombie

Game State of Decay 2 kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar game zombie setelah pengumuman tentang dukungan multiplayer yang menarik. Game ini menawarkan pengalaman bermain yang unik, di mana pemain dapat bekerja sama untuk membangun komunitas dan bertahan hidup di dunia yang dipenuhi zombie.

State of Decay 2, yang dirilis pada tahun 2018 oleh Undead Labs, merupakan game survival yang menggabungkan elemen manajemen sumber daya dan aksi. Pemain ditugaskan untuk membangun dan mengelola komunitas survivor sambil menghadapi ancaman zombie. Dengan adanya mode multiplayer, pemain kini dapat berkolaborasi dengan teman-teman mereka untuk meningkatkan peluang bertahan hidup. Ini menunjukkan bahwa interaksi sosial dalam game dapat meningkatkan pengalaman bermain.

Dalam mode multiplayer, hingga empat pemain dapat bergabung dalam satu sesi permainan untuk menjelajahi dunia terbuka, melakukan misi, dan mengumpulkan sumber daya. Kerjasama antar pemain sangat penting, karena setiap individu memiliki kemampuan dan keterampilan unik yang dapat saling melengkapi. Ini mencerminkan pentingnya strategi tim dalam menghadapi tantangan di dunia yang keras.

Meskipun State of Decay 2 akan segera menerima pembaruan terakhir, Update 38, pengembang Undead Labs memastikan bahwa game ini akan tetap tersedia dan playable di semua platform. Update ini akan memperbaiki masalah yang sudah ada dan menambahkan beberapa fitur baru untuk meningkatkan pengalaman bermain. Ini menunjukkan komitmen pengembang untuk memberikan dukungan kepada komunitas pemain meskipun fokus mereka beralih ke State of Decay 3.

Dengan adanya fitur multiplayer, banyak pemain baru yang tertarik untuk mencoba State of Decay 2. Komunitas game ini semakin berkembang dengan adanya forum diskusi dan grup media sosial yang membahas strategi dan tips bermain. Ini menunjukkan bahwa keberadaan fitur multiplayer dapat memperkuat ikatan antar pemain dan menciptakan lingkungan yang lebih dinamis.

Dengan fitur multiplayer yang menarik dan dukungan berkelanjutan dari pengembang, State of Decay 2 diharapkan dapat terus memberikan pengalaman bermain yang seru bagi para penggemar game zombie. Diharapkan bahwa pemain akan semakin menikmati petualangan mereka dalam membangun komunitas survivor dan menghadapi tantangan di dunia yang penuh dengan ancaman. Keberhasilan game ini akan menjadi indikator penting bagi masa depan franchise State of Decay.

Kabar Mengejutkan: PlayStation Batalkan Dua Game Live-Service di Tengah Jalan

Sony PlayStation tampaknya tengah menghadapi tantangan besar dalam menjalankan strategi game Live-Service mereka. Setelah sebelumnya mengumumkan rencana ambisius untuk meluncurkan 12 game Live-Service hingga akhir tahun fiskal 2025, target tersebut kini direvisi menjadi hanya 6 game. Lebih jauh, laporan terbaru mengungkap bahwa dua proyek dalam pengembangan telah resmi dibatalkan.

Dua Proyek Dihentikan, Apa yang Terjadi?
Dilansir dari laporan Jason Schreier di Bloomberg, Sony PlayStation telah menghentikan produksi dua game Live-Service yang masing-masing dikembangkan oleh Bend Studio—studio di balik Days Gone—dan Bluepoint Games, yang dikenal lewat Shadow of the Colossus Remaster.

Juru bicara Sony mengonfirmasi keputusan ini, namun menegaskan bahwa kedua studio tersebut tidak akan ditutup. Sebaliknya, mereka akan bekerja sama untuk menentukan arah baru proyek-proyek mendatang. Schreier juga mengungkap bahwa salah satu game yang dihentikan adalah God of War Live-Service, yang sebelumnya dikerjakan oleh Bluepoint Games.

Rencana Ambisius yang Terhambat
Keputusan ini menjadi hambatan terbaru bagi PlayStation dalam upaya membangun portofolio Live-Service mereka. Setelah mengakuisisi Bungie—studio di balik Destiny 2—pada tahun 2022, Sony awalnya menargetkan 12 game Live-Service hingga 2025. Namun, penurunan target menjadi 6 game, ditambah dengan pembatalan beberapa proyek, menunjukkan bahwa rencana ini lebih kompleks dari yang diantisipasi.

Tidak hanya itu, Sony juga menutup Firewalk Studio, memberhentikan sejumlah staf di Bungie, dan menghentikan pengembangan game online lainnya, termasuk The Last of Us PvP dari Naughty Dog, game Spider-Man online, Twisted Metal Live-Service, dan Payback, spin-off dari Destiny.

Proyek yang Masih Bertahan
Meski banyak proyek dihentikan, beberapa game Live-Service masih dalam pengembangan. Marathon dari Bungie dan proyek PvP dari Haven Studios tetap berjalan, sementara Helldivers 2 terus mendapat dukungan setelah sukses besar di pasaran. Selain itu, rumor tentang dua game online dari seri Horizon—satu berupa game Co-op dan lainnya game MMO—juga masih beredar, meskipun belum ada konfirmasi resmi.

Sony Evaluasi Strategi Live-Service
Dengan pembatalan ini, Sony tampaknya tengah mempertimbangkan kembali strategi Live-Service mereka. Apakah mereka akan terus melanjutkan proyek-proyek yang tersisa atau meninggalkan visi ini sepenuhnya, masih menjadi tanda tanya besar.

Keputusan ini menunjukkan bahwa meskipun Live-Service memiliki potensi besar, keberhasilannya membutuhkan pendekatan yang lebih matang dan adaptif dalam menghadapi tantangan pasar yang dinamis.

Update Genshin Impact 5.5: Gunung Berapi Tollan dan Misteri Naga Kuno

Genshin Impact terus memanjakan para pemainnya dengan pembaruan menarik di setiap versi, termasuk penambahan area baru yang membuat eksplorasi semakin seru. Dalam arc Natlan, pengembang telah dua kali memperluas peta, memperkenalkan kawasan seperti Masters of the Night Wind, Flower of Feathers, hingga Ochkanatlan. Kini, kabar terbaru mengungkapkan bahwa area menakjubkan lainnya akan segera hadir di pembaruan mendatang.

Gunung Berapi Tollan: Pesona dan Misteri

Salah satu fitur mencolok di kawasan Natlan adalah pemandangan gunung berapi besar dengan lahar yang terus memancar. Area ini dikenal sebagai Great Volcano of Tollan atau Gunung Berapi Tollan, yang menurut bocoran dari leaker terkenal hxg_diluc, akan menjadi bagian dari pembaruan Genshin Impact versi 5.5. Namun, detail resmi mengenai perilisan suku baru, yakni Collective of Plenty, masih menjadi tanda tanya. Diperkirakan suku ini juga akan diperkenalkan bersamaan dengan debut Gunung Berapi Tollan.

Daerah yang kaya akan unsur lahar panas ini telah lama menjadi bagian dari mitos Natlan. Menariknya, gunung berapi ini disebut-sebut sebagai bekas tempat tinggal para naga kuno. Menurut cerita yang terungkap melalui beberapa quest, para naga pernah membangun istana megah yang kini tersembunyi di bawah lahar panas. Setelah peradaban naga runtuh, wilayah tersebut diklaim oleh Abyss, menjadikannya area yang penuh dengan misteri dan kekuatan magis.

Kekuatan Golden Entreaties

Gunung Berapi Tollan juga dikaitkan dengan dua artefak legendaris, Golden Entreaties, yang memiliki peran penting dalam lore kawasan ini. Konon, membawa artefak tersebut ke gunung berapi dapat memutuskan kutukan Flamelord’s Blessing yang menjerat makhluk bernama Saurian.

Jangan Percaya Bocoran Sepenuhnya

Meskipun informasi mengenai Great Volcano of Tollan dan update versi 5.5 cukup menggoda, pemain disarankan untuk tidak sepenuhnya percaya pada rumor yang beredar. Pengembang Genshin Impact sering melakukan perubahan hingga saat-saat terakhir sebelum perilisan resmi.

Dengan potensi cerita yang kaya, kawasan baru, dan lore yang mendalam, Gunung Berapi Tollan diharapkan menjadi tambahan yang menarik dalam eksplorasi dunia Teyvat. Pastikan untuk terus mengikuti pembaruan resmi untuk mendapatkan informasi akurat mengenai rilisnya.

Gamer Temukan Jadwal Rilis AC Shadows Terbaru Dianggap Tidak Menghargai Jepang

Tokyo, 12 Januari 2025 – Ubisoft baru-baru ini mengumumkan penundaan untuk game terbaru mereka, Assassin’s Creed Shadows, yang seharusnya dirilis pada 10 Januari 2025. Namun, penundaan ini ternyata bukan hanya tentang perbaikan teknis atau pengembangan lebih lanjut. Tanggal rilis baru yang diumumkan, yaitu 20 Maret 2025, menimbulkan kontroversi besar di kalangan para gamer Jepang.

Kontroversi Tanggal Rilis yang Sensitif

Tanggal 20 Maret 2025, yang kini menjadi hari resmi peluncuran Assassin’s Creed Shadows, dianggap oleh banyak pihak di Jepang sebagai hari yang penuh dengan kenangan kelam. Ini dikarenakan tanggal tersebut bertepatan dengan tragedi besar yang dikenal sebagai “Tokyo Subwar Sarin Attack” yang terjadi pada 20 Maret 1995. Dalam insiden tersebut, sekelompok anggota sekte Aum Shinrikyo melepaskan gas sarin di kereta bawah tanah Tokyo, yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka. Kejadian ini masih dikenang sebagai salah satu teror domestik paling mengerikan dalam sejarah Jepang.

Banyak gamer Jepang dan komunitas Assassin’s Creed di seluruh dunia merasa bahwa memilih tanggal yang bertepatan dengan peringatan tragis tersebut sebagai tanggal rilis game adalah sebuah langkah yang tidak sensitif dan tidak menghormati sejarah negara tersebut.

Reaksi dari Para Gamer

Reaksi terhadap pengumuman tersebut tidak dapat dihindari. Di media sosial, terutama di platform Twitter (sekarang dikenal sebagai X), para gamer Jepang menyuarakan ketidakpuasan mereka. Banyak yang menyebut pengambilan keputusan tersebut sebagai kebetulan yang tidak pantas. Beberapa gamer bahkan mengungkapkan rasa kecewa mereka, merasa bahwa Ubisoft seharusnya lebih berhati-hati dalam memilih tanggal rilis yang lebih sensitif.

Beberapa reaksi di X menyebutkan bahwa, meskipun penundaan itu bisa dimaklumi, memilih tanggal yang memiliki arti mendalam bagi negara Jepang seharusnya lebih diperhatikan. Salah seorang pengguna menulis, “Saya tidak bisa percaya bahwa Ubisoft memilih tanggal yang sama dengan tragedi besar ini. Kami berharap mereka lebih memperhatikan sejarah kami.”

Tanggapan Ubisoft

Hingga saat ini, Ubisoft belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai alasan memilih tanggal tersebut untuk perilisan Assassin’s Creed Shadows. Apakah ini hanya kebetulan atau sebuah keputusan yang kurang dipertimbangkan, masih menjadi misteri. Meskipun demikian, banyak yang berharap Ubisoft akan segera memberikan klarifikasi atau bahkan mempertimbangkan untuk mengubah tanggal rilis game ini guna menghormati perasaan para gamer dan masyarakat Jepang.

Polemik ini menambah panjang daftar kontroversi yang seringkali mewarnai pengumuman besar dalam industri game, namun di sisi lain juga memperlihatkan betapa sensitifnya konteks sejarah dalam dunia hiburan global.

Menunggu Tindak Lanjut Ubisoft

Sementara para gamer menunggu respons resmi dari Ubisoft, mereka berharap perusahaan ini akan segera mengeluarkan pernyataan lebih lanjut dan, mungkin, memilih untuk merilis game di tanggal yang lebih netral. Namun, satu hal yang pasti, kontroversi ini telah menarik perhatian banyak pihak dan membuktikan bahwa dalam industri game, memilih tanggal peluncuran bisa jadi lebih penting dari yang dibayangkan.

Apakah Ubisoft akan merubah keputusan ini? Hanya waktu yang akan menjawab.