Tag Archives: Game Eksklusif

https://miaritz.com

“Ghost of Yōtei: Balas Dendam Sang Ksatria Wanita Siap Bakar Layar PS5 Oktober Ini”

Setelah penantian panjang dari para penggemar, Sucker Punch akhirnya mengumumkan perilisan Ghost of Yōtei, sekuel yang ditunggu-tunggu dari Ghost of Tsushima. Game eksklusif untuk PlayStation 5 ini dijadwalkan meluncur pada 2 Oktober 2025. Meski tidak secara langsung melanjutkan kisah Jin Sakai, Ghost of Yōtei tetap menyuguhkan petualangan penuh emosi dan aksi melalui tokoh protagonis baru bernama Atsu. Ia memulai perjalanannya dengan tujuan membalas dendam terhadap kelompok brutal bernama Yōtei Six yang menghancurkan keluarganya.

Trailer pertama menampilkan bagaimana Atsu melacak dan menghadapi satu per satu anggota Yōtei Six yang dikenal dengan julukan mengerikan seperti The Snake, The Oni, The Kitsune, The Spider, The Dragon, dan pemimpin mereka, Lord Saito. Sucker Punch menjanjikan peningkatan signifikan pada eksplorasi dunia terbuka yang lebih hidup dan tidak repetitif, menjawab kritik yang sempat dilayangkan pada seri sebelumnya.

Pre-order untuk game ini akan dimulai pada 2 Mei 2025, dengan beberapa varian edisi. Edisi Standar ditawarkan seharga £69.99 / €79.99 dan akan memberikan bonus digital seperti masker dalam game dan avatar PSN eksklusif. Edisi Digital Deluxe menambahkan perlengkapan spesial serta akses awal ke fitur peta penjelajah. Sementara Edisi Collector’s hadir dengan replika fisik seperti katana dan topeng milik Atsu. Dengan kualitas visual yang mengagumkan serta narasi emosional, Ghost of Yōtei siap menjadi salah satu rilisan terbesar tahun ini.

Ghost of Yotei: Kisah Perburuan di Dunia Ezo yang Memikat

“Ghost of Yotei” menghadirkan sebuah cerita orisinal yang berlatar pada tahun 1603, mengambil setting di wilayah Ezo, yang kini dikenal sebagai Hokkaido.Dalam permainan ini, pemain akan mengendalikan Atsu, seorang Ronin muda yang selamat dari pembantaian keluarganya oleh kelompok kriminal yang dikenal sebagai Yotei Six. Dengan tekad yang membara, Atsu berusaha memburu enam anggota kelompok tersebut: The Snake, The Oni, The Kitsune, The Spider, The Dragon, dan Lord Saito.

Game ini menawarkan struktur non-linear, memungkinkan pemain untuk memilih urutan target yang ingin diburu. Selain itu, pemain dapat mengambil kontrak sebagai pemburu bayaran, membangun kamp, dan mengembangkan keterampilan melalui pelatihan dengan sensei. Dunia terbuka yang luas dan beragam di Ezo, mulai dari padang rumput hingga tundra bersalju, siap dijelajahi oleh pemain.

Dikhususkan untuk PlayStation 5, “Ghost of Yotei” memanfaatkan kemampuan grafis konsol ini dengan menghadirkan pemandangan yang memukau, efek cuaca dinamis, serta animasi yang lebih realistis. Pemain juga akan menemukan mekanik baru yang memungkinkan mereka mengakses kenangan masa lalu Atsu, memberikan kedalaman lebih pada cerita game ini.

Pre-order game ini akan tersedia dalam tiga edisi: Standard, Digital Deluxe, dan Collector’s Edition, dengan harga yang akan diumumkan kemudian. Bonus pre-order termasuk topeng dalam game dan tujuh avatar PlayStation Network yang menampilkan seni konsep Atsu dan Yotei Six. Dengan narasi yang kuat, mekanisme gameplay yang dinamis, dan dunia yang imersif, “Ghost of Yotei” diprediksi akan menjadi salah satu game eksklusif PS5 yang paling ditunggu di tahun ini.

Super Mario Kart World Bikin Geger, Harga Melonjak Tinggi di Nintendo Switch 2

Perilisan Nintendo Switch 2 diprediksi menjadi salah satu peluncuran konsol terbesar berkat antusiasme yang luar biasa serta deretan judul eksklusif yang sudah diumumkan. Salah satu game yang paling menyita perhatian adalah Super Mario Kart World, yang disebut-sebut sebagai game andalan pada konsol generasi baru ini. Meskipun kehadirannya memicu euforia di kalangan penggemar, muncul pula polemik di kalangan komunitas, terutama terkait banderol harga yang dinilai terlalu tinggi. Pengumuman dalam Nintendo Direct sebelumnya memang berhasil meningkatkan ekspektasi publik, namun polemik muncul saat harga game ini dirilis. Untuk versi digital, harga ditetapkan pada $80 USD, sementara versi fisiknya dipatok seharga $90 USD. Nilai ini berada di atas rata-rata game AAA pada umumnya, bahkan menyamai harga game dengan bundel DLC atau season pass. Reaksi keras pun bermunculan di media sosial, dengan sebagian besar netizen mengkritik kebijakan Nintendo yang dianggap terlalu komersial dan kurang peduli terhadap konsumen. Kekhawatiran turut muncul bahwa praktik harga tinggi ini bisa menjadi preseden bagi publisher lain untuk mengikuti jejak serupa. Namun, mengingat basis penggemar Nintendo yang sangat loyal dan game mereka hampir selalu laris di pasaran, tampaknya strategi ini tetap akan membuahkan hasil. Di tengah kabar rilis GTA VI yang juga dinantikan, harga-harga game yang semakin melambung pun mulai menjadi perhatian serius di industri game global.