Tag Archives: Xbox Series X

https://miaritz.com

Ra Ra Boom Siap Gegerkan Musim Panas 2025 dengan Aksi Ninja Futuristik

Ra Ra Boom, game aksi kooperatif penuh warna besutan Gylee Games, dijadwalkan meluncur pada musim panas 2025 dan akan tersedia di berbagai platform termasuk PlayStation 5, Xbox Series X|S, PlayStation 4, Xbox One, serta PC melalui Steam. Kehadirannya sebagai game indie lintas generasi membuatnya menjadi salah satu rilisan yang paling diantisipasi tahun ini oleh para pencinta genre beat ’em up dan permainan kooperatif.

Game ini mengusung gaya visual bergaya komik dengan nuansa cyberpunk futuristik yang mencolok. Pemain akan memimpin sekelompok gadis ninja berkekuatan super dalam misi mempertahankan dunia dari serangan robot jahat yang datang dari dimensi lain. Setiap karakter memiliki gaya bertarung yang berbeda, mulai dari teknik serangan jarak dekat yang agresif, hingga kemampuan menembak dari jauh serta gerakan akrobatik yang lincah.

Sistem pertarungan dalam Ra Ra Boom dirancang cepat dan responsif, memungkinkan pemain untuk melakukan combo, menghindar dari serangan musuh, dan melancarkan skill spesial secara real-time. Semua itu menghadirkan nuansa pertarungan yang intens dan memuaskan. Fitur co-op, baik secara lokal maupun online, menjadi sorotan utama yang memungkinkan kerjasama tim dalam menghadapi tantangan dari berbagai level permainan yang variatif.

Dari jalanan kota masa depan hingga markas robot yang mengintimidasi, tiap lingkungan dalam game ini dipenuhi musuh unik dan pertarungan boss yang menguji kekompakan tim. Didukung dengan animasi ekspresif bergaya kartun dan musik latar yang energik, Ra Ra Boom menjanjikan pengalaman bermain yang seru dan imersif. Game ini cocok bagi penggemar aksi side-scrolling yang ingin merasakan perpaduan strategi dan kerja sama dalam nuansa visual yang bergaya anime barat.

Forza Horizon 5 Hadir di PS5 Pro dengan Peningkatan Visual yang Memukau

Forza Horizon 5, salah satu game balap terbaik, kini hadir di PlayStation 5 dan PS5 Pro setelah sebelumnya hanya tersedia di Xbox dan PC. Upaya porting oleh Panic Button membawa game ini dengan grafis yang menakjubkan, termasuk peningkatan ray-tracing di PS5 Pro, memberikan pengalaman visual yang lebih imersif. Saat dibandingkan dengan Xbox Series X, Forza Horizon 5 di PS5 hampir tidak menunjukkan perbedaan visual yang signifikan. Kedua konsol ini menawarkan mode performa 60fps dan mode kualitas 30fps dengan kualitas gambar yang serupa. Namun, PS5 sedikit tertinggal dalam hal resolusi internal, dengan PS5 terkadang berjalan di 1872p, sementara Series X selalu pada 2160p.

Mode kualitas di Forza Horizon 5 memberikan detail lebih tinggi, dengan dedaunan dan tekstur yang lebih kaya. PS5 Pro, yang hadir dengan peningkatan visual yang signifikan, menawarkan pengalaman yang lebih padat dan hidup, terutama pada vegetasi. Di PS5 Pro, mode performa membawa pengalaman visual hampir setara dengan mode kualitas namun tetap berjalan pada 60fps. Salah satu fitur menarik di PS5 Pro adalah efek refleksi ray-tracing yang memberikan kesan realistis pada kendaraan pemain, meskipun hanya terlihat pada kendaraan pemain saja.

Meski begitu, terdapat sedikit masalah di PS5 Pro, terutama ketika menggunakan mode foto dalam mode kualitas yang menyebabkan crash saat balapan. Namun, secara keseluruhan, Forza Horizon 5 memberikan pengalaman yang sangat memuaskan di PS5 Pro. Dengan dunia terbuka yang luas dan detail yang luar biasa, game ini tetap menjadi salah satu pilihan terbaik bagi penggemar balap.

“Star Wars: Zero Company – Strategi Kelam di Tengah Perang Galaksi”

Petualangan baru dalam dunia Star Wars akan segera hadir lewat game strategi taktis berjudul Star Wars: Zero Company. Dirancang untuk meluncur pada tahun 2026, game ini akan tersedia di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X/S. Digarap oleh Bit Reactor bersama Respawn Entertainment — studio di balik kesuksesan Star Wars Jedi: Fallen Order — game ini menyajikan pengalaman turn-based single-player yang mendalam.

Berlatar di penghujung era Clone Wars, kisah Zero Company menghadirkan suasana galaksi yang sedang dilanda ketegangan. Pemain akan mengendalikan karakter utama bernama Hawks, seorang mantan perwira Republik yang dapat dikustomisasi. Ia memimpin pasukan elit bernama Zero Company — sekelompok prajurit dari berbagai penjuru galaksi yang disatukan demi misi penting yang bisa menentukan nasib semesta.

Gameplay yang ditawarkan tak hanya berfokus pada pertempuran taktis, tapi juga memungkinkan eksplorasi wilayah konflik, pengelolaan markas, hingga merekrut personel baru dan membentuk jaringan informan. Semua ini menjanjikan pengalaman mendalam bagi para pencinta strategi.

Bit Reactor sendiri dikenal sebagai studio yang didirikan oleh para veteran dari tim XCOM dan Civilization, sehingga Zero Company digadang-gadang bakal menyajikan kualitas gameplay dan narasi yang solid. Dengan nuansa cerita yang kelam namun penuh daya tarik khas Star Wars, game ini siap memikat para penggemar yang menginginkan strategi cerdas dalam balutan kisah epik.

Spectre Divide Tutup, Mountaintop Studios Ikut Gulung Tikar

Industri game modern tidak lagi menjadi tempat penuh harapan dan keuntungan instan, melainkan arena persaingan ketat untuk mempertahankan pemain. Hal ini terbukti dengan nasib yang menimpa Spectre Divide. Baru enam bulan setelah perilisannya di Steam dan hanya beberapa minggu setelah debutnya di PlayStation 5 serta Xbox Series X/S, game ini telah mengumumkan penutupan layanannya.

Game FPS shooter 3v3 berformat free-to-play tersebut hanya memiliki waktu 30 hari sebelum servernya resmi ditutup. Lebih buruk lagi, studio pengembangnya, Mountaintop Studios, juga tidak mampu bertahan dan terpaksa menghentikan operasionalnya. Kabar ini disampaikan langsung oleh CEO Nate Mitchell melalui akun X resmi game, memberikan pukulan telak bagi para penggemar dan tim pengembang.

Keputusan ini diambil karena peluncuran Season pertama dari Spectre Divide gagal mencapai target yang diharapkan, menyebabkan studio kehabisan dana untuk mempertahankan proyeknya. Padahal, saat pertama kali dirilis, game ini sempat menarik sekitar 400 ribu pemain dengan jumlah pemain bersamaan (peak concurrent) mencapai 10 ribu. Namun, seiring waktu, jumlah pemain terus menurun drastis hingga di bawah seribu, sebuah angka yang menandakan game live service sudah berada di ambang kehancuran.

Dengan penutupan server dalam waktu sebulan, pemain yang telah melakukan transaksi di Season pertama akan menerima pengembalian dana penuh. Hal ini memberikan sedikit kelegaan bagi mereka yang telah berinvestasi dalam game ini. Fenomena semakin banyaknya game live service yang tutup, seperti Concord dan Suicide Squad, sementara game lain seperti Marvel Rivals justru meraih kesuksesan besar, menunjukkan bahwa pemain kini semakin selektif. Developer dan publisher tidak lagi bisa sekadar merilis game gratis dengan harapan keuntungan besar dari microtransaction yang berlebihan.