Tag Archives: Multiplayer Games

https://miaritz.com

Loot Box di WWE 2K25 Bikin Heboh, Developer Siap Lakukan Perbaikan

Jakarta – Setelah mendapatkan banyak kritik dari komunitas gamer terkait mekanisme microtransaction dan loot box di WWE 2K24, 2K Games mengumumkan rencana untuk memperbaiki sistem tersebut dalam perilisan WWE 2K25 yang akan datang pada tahun 2025. Perusahaan game terkemuka ini berjanji akan memperbaiki masalah yang dirasakan oleh para penggemar terkait outfit eksklusif yang hanya bisa didapatkan melalui Loot Box, promo khusus, atau pembelian action figure.

Salah satu masalah utama yang dikeluhkan oleh para pemain adalah harga tinggi untuk base game, ditambah dengan biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk membeli Persona Card dengan outfit eksklusif. Hal ini semakin diperburuk oleh fakta bahwa beberapa kostum hanya tersedia jika pemain membeli produk fisik, seperti action figure tertentu, yang membuat banyak pemain merasa terbebani setelah mengeluarkan uang untuk membeli versi Anniversary Edition yang mahal.

Persona Card yang dijual dalam game memiliki mekanisme yang mirip dengan sistem microtransaction lainnya, seperti Ultimate Team di EA Sports FC atau MyTeam di NBA 2K. Namun, sistem ini tidak hanya menawarkan nilai keseluruhan yang lebih tinggi, tetapi juga membuka akses ke outfit eksklusif yang hanya bisa diperoleh dengan cara tertentu.

Beberapa dari outfit ini bahkan memungkinkan pemain untuk membawa kembali penampilan legendaris para pegulat, seperti John Cena pada tahun 2005 atau The Undertaker di tahun 1990. Namun, ada juga beberapa outfit yang memberikan kesan seperti action figure yang dirancang oleh Hasbro, yang dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi para penggemar setia WWE.

Menanggapi keluhan tersebut, Lynell Jinks, Creative Director 2K Games, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendengar suara para pemain dan berkomitmen untuk memperbaiki pengalaman mereka dalam WWE 2K25. “Kami menyadari bahwa ini adalah isu yang sangat penting. Kami akan mempertimbangkan untuk memberikan bundle eksklusif untuk Persona Cards dengan outfit unik, atau mungkin melengkapi seluruh outfit eksklusif dalam edisi Anniversary,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jinks menambahkan bahwa timnya kini berfokus pada penciptaan pengalaman yang lebih memuaskan bagi pemain, di mana mereka tidak lagi merasa kesulitan untuk membuka akses ke konten yang telah dijanjikan, tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan yang memberatkan.

Dengan janji ini, para penggemar WWE berharap bahwa WWE 2K25 akan lebih menghargai pemain dan memberikan pengalaman yang lebih adil serta menyenangkan, tanpa terjebak dalam mekanisme microtransaction yang merugikan.

Mengeksplorasi Dunia Mitologi Mesir dalam God of War Terbaru

Franchise God of War yang dikembangkan oleh Santa Monica Studio sudah dikenal luas di kalangan para gamer, dengan seri terbaru, Ragnarok, yang meninggalkan banyak tanda tanya mengenai kelanjutan cerita Kratos. Akhir dari game tersebut membuka pintu kemungkinan besar untuk cerita baru di masa depan. Mengingat kesuksesan besar yang diraih seri ini sejak reboot-nya pada 2018, wajar jika para penggemar semakin penasaran dengan game selanjutnya.

Meskipun Sony dan Santa Monica Studio belum memberikan konfirmasi resmi tentang proyek game baru dalam seri ini, sebuah rumor mengejutkan baru saja muncul, mengarah pada tema mitologi yang belum pernah dihadirkan sebelumnya dalam game God of War: Mitologi Mesir.

Rumor Menyebutkan Mitologi Mesir sebagai Tema Game Selanjutnya

Sumber rumor ini berasal dari sebuah akun Twitter bernama @zvis_ceral, yang mengklaim memperoleh informasi dari Daniel “DanielRPK” Richtman, seorang insider industri game yang terkenal. Dalam klaimnya, Sony dilaporkan sedang aktif mencari aktor Timur Tengah untuk proyek game AAA misterius, yang dipercaya oleh banyak pihak sebagai game God of War yang akan mengusung tema mitologi Mesir.

Jika rumor ini benar, Kratos, sang protagonis, kemungkinan besar akan menghadapi para dewa-dewa legendaris dari mitologi Mesir seperti Amun-Ra, Osiris, Horus, dan Anubis. Tentu saja, jika tema ini diterima, para penggemar setia God of War akan disuguhkan pengalaman baru yang menarik dan penuh tantangan dalam menghadapi kekuatan supernatural dari dunia Mesir kuno.

Mitologi Mesir Pernah Jadi Pilihan, Namun Terabaikan

Menariknya, ini bukan pertama kalinya mitologi Mesir dibahas dalam konteks God of War. Dalam sebuah dokumenter tentang pembuatan game God of War (2018), Cory Barlog, Creative Director Santa Monica Studio, mengungkapkan bahwa sebelumnya mereka sempat mempertimbangkan mitologi Mesir sebagai latar utama cerita. Namun, setelah berbagai pertimbangan, mereka akhirnya memilih mitologi Nordik yang dikenal lebih dekat dengan tema game sebelumnya.

Keputusan ini ternyata memberikan dampak besar, dengan keberhasilan game tersebut menciptakan kisah yang mendalam dan karakter-karakter ikonik dari dunia Nordik. Namun, meskipun tema Mesir tidak dipilih di 2018, fakta bahwa hal tersebut pernah dibahas membuka kemungkinan besar untuk eksplorasi mitologi Mesir di seri selanjutnya.

Masa Depan God of War: Apa yang Akan Datang?

Rumor tentang game baru ini semakin menggema setelah Sony membatalkan proyek game live-service yang sebelumnya sedang dikembangkan oleh Bluepoint Games. Proyek ini sudah berjalan selama dua tahun sebelum akhirnya dibatalkan, yang menyebabkan kegagalan proyek live-service Concord. Meskipun demikian, ada kabar baik yang datang dari serial TV adaptasi game God of War, yang saat ini sedang dalam pengerjaan dan dijadwalkan tayang di Amazon Prime Video.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai siapa yang akan memerankan Kratos dalam serial TV tersebut, ataupun cerita mana yang akan diadaptasi. Namun, dengan adaptasi TV yang semakin dekat, para penggemar memiliki banyak alasan untuk tetap bersemangat menyambut masa depan God of War, baik dalam bentuk game maupun film.

Dengan keberhasilan God of War yang terus berlanjut, hanya waktu yang akan memberitahukan apakah mitologi Mesir akan benar-benar menjadi latar belakang dari petualangan Kratos selanjutnya. Namun, jika rumor ini terbukti benar, maka perjalanan Kratos melawan dewa-dewa Mesir dapat menjadi salah satu chapter paling epik dalam sejarah franchise ini.

Lomba Game Garena 2025: Ajang Kreativitas Pelajar dan Mahasiswa

Industri gim Indonesia terus berkembang pesat, dan salah satu bentuk dukungannya datang dari Garena Indonesia, yang baru saja menggelar lomba pembuatan gim kilat bertajuk Garena Game Jam: Back For Round 2. Kompetisi yang berlangsung pada 24-26 Januari 2025 di Universitas Ciputra Surabaya, Jawa Timur, ini mengundang antusiasme para pelajar dan mahasiswa. Sebanyak 130 peserta ambil bagian dalam acara yang menantang mereka untuk menciptakan gim dalam waktu singkat, yaitu 48 jam.

Hans Saleh, Country Head Garena Indonesia, mengungkapkan bahwa pihaknya selalu berkomitmen untuk mendukung perkembangan talenta muda di industri gim Indonesia. “Kami kembali membawa Garena Game Jam ke Surabaya dengan semangat yang sama, yaitu untuk mendukung perkembangan talenta muda yang memiliki potensi besar di industri gim,” ujar Hans, dalam keterangannya kepada detikINET pada Minggu (26/1/2025).

Jumlah peserta yang ikut serta dalam kompetisi kali ini lebih banyak dibandingkan dengan edisi pertama yang diselenggarakan pada Desember 2023, yang hanya diikuti oleh 100 peserta. Keberhasilan acara ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme generasi muda terhadap industri gim di Indonesia.

Selain kompetisi, Garena Game Jam: Back For Round 2 juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan transfer knowledge melalui sesi mentoring dari tim pengembang Garena. Salah satu sesi yang cukup menarik adalah mentoring dari tim pengembang global Free Fire, salah satu gim populer yang dikelola Garena. Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi dari Kemenparekraf RI, berharap acara ini dapat menjadi langkah penting untuk menciptakan gim lokal yang dapat menembus pasar internasional. “Kami berharap acara ini dapat menjadi katalis lahirnya gim lokal yang tidak hanya sukses di Indonesia, tetapi juga di pasar global,” kata Neil.

Harapan serupa juga disampaikan oleh Ketua Tim Fasilitasi Gim, Animasi, dan Startup Teknologi Baru Kominfo RI, yang melihat inisiatif Garena ini dapat menjadi contoh positif bagi pelaku industri gim lainnya. Menurutnya, langkah ini akan memacu pertumbuhan industri gim Indonesia ke arah yang lebih cerah di masa depan.

Para pemenang dari Garena Game Jam: Back For Round 2 berkesempatan meraih hadiah menarik, dengan total hadiah senilai Rp 30 juta. Selain itu, pemenang juga akan mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan acara IGDX mendatang bersama Garena Indonesia, yang tentunya akan memberikan mereka lebih banyak kesempatan untuk berkolaborasi dan mengembangkan karier di dunia gim.

Dengan adanya acara ini, diharapkan lebih banyak talenta muda Indonesia yang terinspirasi dan termotivasi untuk menciptakan gim lokal yang tak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki daya saing di pasar internasional.

Fans Ninja Gaiden, Bersiaplah! Seri ke-4 Akan Tetap Brutal

Kabar terbaru datang dari Team Ninja dan Platinum Games yang baru saja mengumumkan proyek terbaru mereka, Ninja Gaiden 4. Dengan pengumuman ini, banyak pertanyaan bermunculan, terutama mengenai seberapa sulit permainan ini, mengingat seri Ninja Gaiden terkenal dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Xbox Wire, Yuji Nakao, selaku Produser dan Direktur dari Ninja Gaiden 4 dari Platinum Games, akhirnya memberikan klarifikasi mengenai tingkat kesulitan yang akan dihadirkan dalam game terbaru ini. Nakao memastikan bahwa para penggemar Ninja Gaiden akan kembali merasakan tantangan besar yang sudah menjadi ciri khas dari seri ini, terutama yang terdapat pada Ninja Gaiden 2.

Menurut Nakao, Ninja Gaiden 4 sangat dipengaruhi oleh kesulitan yang ada dalam Ninja Gaiden 2, sebuah game yang sering disebut-sebut sebagai salah satu game action hack n slash paling menantang di dunia. Ia menjelaskan bahwa pengembang sudah berusaha keras untuk menghadirkan pengalaman serupa dalam hal kesulitan, dengan mengintegrasikan elemen-elemen gameplay terbaru yang tetap mempertahankan ketegangan dan tantangan.

Selain itu, Nakao juga menyebutkan bahwa mereka telah mengadaptasi aspek-aspek dari versi remake Ninja Gaiden 2 Black ke dalam Ninja Gaiden 4. Salah satu hal yang membuat game ini begitu menarik adalah pace gameplay yang cepat, diikuti dengan visual yang menawan serta tingkat gore dan cipratan darah yang membuat pertarungan semakin intens dan mendebarkan.

“Tim kami bekerja keras untuk membawa aspek-aspek terbaik dari seri ini dan menghadirkannya dalam generasi sekarang. Secara pribadi, saya percaya bahwa tingkat kesulitan di Ninja Gaiden 2 sangat menonjol, dan saya yakin penggemar akan merasakan pengaruhnya dengan kuat di Ninja Gaiden 4,” ujar Nakao dalam wawancaranya.

Dengan gabungan antara kecepatan permainan, visual yang menakjubkan, serta kesulitan yang menantang, Ninja Gaiden 4 tampaknya akan menjadi game yang sangat dinanti. Para gamer yang menyukai tantangan berat dan pertarungan yang cepat sepertinya akan mendapatkan pengalaman yang seru dan memuaskan.

Sekarang, pertanyaannya adalah: Seberapa sulitkah Ninja Gaiden 4 nanti ketika dirilis? Para penggemar setia seri ini pasti tidak sabar untuk menjajal kesulitan level tinggi yang sudah menjadi ciri khas dari franchise Ninja Gaiden.

Siap Main Doom The Dark Ages di PC? Cek Spesifikasinya di Sini!

Penggemar game aksi ikonis Doom kini semakin antusias setelah pengembang id Software mengumumkan proyek terbaru mereka, Doom The Dark Ages. Dengan berbagai inovasi yang dijanjikan, para gamer tentu penasaran tentang spesifikasi PC yang diperlukan untuk menjalankan game ini. Tidak perlu lagi menebak-nebak, karena id Software telah merilis detail spesifikasi resmi yang diperlukan untuk memainkan Doom The Dark Ages dengan optimal.

Berikut adalah spesifikasi minimum, rekomendasi, hingga ultra yang perlu Anda persiapkan.

Spesifikasi Minimum – Resolusi 1080p, 60 FPS

Agar dapat merasakan pengalaman bermain yang stabil di resolusi Full HD, berikut adalah spesifikasi dasar yang dibutuhkan:

  • Sistem Operasi: Windows 10/11 64-bit
  • Prosesor: AMD Zen 2 atau Intel Generasi ke-10 dengan 8 inti/16 utas pada kecepatan 3.2 GHz (contoh: AMD Ryzen 7 3700X atau Intel Core i7 10700K).
  • RAM: 16 GB
  • Kartu Grafis: GPU yang mendukung ray tracing dengan VRAM 8 GB (contoh: NVIDIA RTX 2060 Super atau AMD RX 6600).
  • Penyimpanan: NVMe SSD 512 GB dengan ruang kosong 100 GB.

Spesifikasi Rekomendasi – Resolusi 1440p, 60 FPS

Untuk pengalaman bermain yang lebih mulus dengan kualitas grafis tinggi, gunakan spesifikasi berikut:

  • Sistem Operasi: Windows 10/11 64-bit
  • Prosesor: AMD Zen 3 atau Intel Generasi ke-12 dengan 8 inti/16 utas pada kecepatan 3.2 GHz (contoh: AMD Ryzen 7 5700X atau Intel Core i7 12700K).
  • RAM: 32 GB
  • Kartu Grafis: GPU dengan VRAM 10 GB yang mendukung ray tracing (contoh: NVIDIA RTX 3080 atau AMD RX 6800).
  • Penyimpanan: NVMe SSD 512 GB dengan ruang kosong 100 GB.

Spesifikasi Ultra – Resolusi 4K (2160p), 60 FPS

Bagi Anda yang ingin menikmati pengalaman bermain terbaik dengan grafis memukau di resolusi 4K, siapkan perangkat dengan spesifikasi berikut:

  • Sistem Operasi: Windows 10/11 64-bit
  • Prosesor: AMD Zen 3 atau Intel Generasi ke-12 dengan 8 inti/16 utas pada kecepatan 3.2 GHz (contoh: AMD Ryzen 7 5700X atau Intel Core i7 12700K).
  • RAM: 32 GB
  • Kartu Grafis: GPU dengan VRAM 16 GB yang mendukung ray tracing (contoh: NVIDIA RTX 4080 atau AMD RX 7900XT).
  • Penyimpanan: NVMe SSD 512 GB dengan ruang kosong 100 GB.

Apakah PC Anda Siap untuk Tantangan?

Dengan visual dan fitur yang menjanjikan pengalaman bermain maksimal, Doom The Dark Ages menuntut spesifikasi yang cukup tinggi, terutama untuk mode ultra. Jadi, pastikan perangkat Anda sudah siap untuk menghadapi permainan penuh aksi ini.

Dengan hadirnya spesifikasi resmi ini, bagaimana dengan Anda? Sudah siapkah rig gaming Anda untuk menghidupkan kembali aksi seru dari Doom? Jangan lupa untuk mempersiapkan upgrade jika diperlukan, karena perjalanan Anda ke dunia kegelapan Doom ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan!

PBNC XV Semakin Meriah, Nidji dan Idol Group Ternama Hadir!

Memasuki bulan Februari, ajang bergengsi Point Blank National Championship (PBNC) XV akan segera digelar dengan serangkaian acara spektakuler yang dijadwalkan berlangsung dari 5 hingga 9 Februari 2025. Turnamen yang ditunggu-tunggu oleh para Troopers ini tidak hanya menghadirkan kompetisi intens, tetapi juga beragam hiburan yang dijamin memukau para pengunjung.

Hiburan Spesial dari Idol Group dan Band Ternama

PBNC XV tahun ini akan dimeriahkan dengan penampilan spesial dari sejumlah idol group dan band rock populer Indonesia. Nama-nama seperti SummerTime, Eighteen+, dan Tomoshibi telah dikonfirmasi tampil, membawa nuansa segar dengan lagu-lagu hits mereka. Ketiga grup idol yang dikenal dengan energi panggung luar biasa serta anggota yang bertalenta ini siap memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para penggemar.

Jadwal Penampilan Idol Group:

  • SummerTime: 8 Februari 2025, pukul 14:30 WIB
  • Eighteen+: 8 Februari 2025, pukul 17:30 WIB
  • Tomoshibi: 9 Februari 2025, pukul 17:30 WIB

Tak hanya itu, turnamen ini juga menghadirkan band rock legendaris Indonesia, NIDJI, yang siap mengguncang panggung PBNC XV dengan gaya musik enerjik mereka. Penampilan NIDJI dijadwalkan pada 9 Februari 2025, tepat di malam grand final. Dengan deretan lagu populer seperti Biarlah, Disco Lazy Time, hingga karya terbaru mereka Zayang-Zayang, NIDJI akan memeriahkan acara mulai pukul 19:30 WIB sebagai penutup yang spektakuler.

Ajang Turnamen dan Hiburan di Mal Taman Anggrek

Seluruh rangkaian acara PBNC XV akan berlangsung di Mal Taman Anggrek, Jakarta, dengan berbagai turnamen seru yang mempertontonkan bakat-bakat terbaik di komunitas Point Blank Indonesia. Para pengunjung tidak hanya dapat menikmati aksi para pemain terbaik, tetapi juga kesempatan menyaksikan hiburan dari para artis ternama.

Jangan Lewatkan Keseruannya!

Apakah Anda siap untuk menikmati kompetisi dan hiburan seru dari SummerTime, Eighteen+, Tomoshibi, dan NIDJI? Pastikan Anda tidak ketinggalan untuk merasakan euforia PBNC XV yang akan berlangsung selama lima hari penuh di Mal Taman Anggrek. Segera tandai tanggalnya dan ajak teman-teman Anda untuk menjadi bagian dari event bergengsi ini!

Fall Guys Game Multiplayer Seru yang Wajib Dicoba Di 2025

“Fall Guys,” game multiplayer yang telah menjadi fenomena global, kembali menarik perhatian para gamer dengan pembaruan dan fitur baru yang menambah keseruan. Dengan konsep permainan yang unik dan adiktif, game ini menawarkan pengalaman bermain yang menyenangkan bagi semua kalangan.

Dikembangkan oleh Mediatonic, “Fall Guys” adalah game battle royale yang mengharuskan pemain bersaing dalam berbagai mini-game untuk menjadi yang terakhir bertahan. Sejak diluncurkan pada tahun 2020, game ini telah mengalami banyak perubahan dan pembaruan, termasuk peralihan ke model free-to-play yang memungkinkan lebih banyak orang untuk bergabung. Ini menunjukkan bahwa pengembang berkomitmen untuk menjaga daya tarik game ini di tengah persaingan yang ketat di industri gaming.

Dalam “Fall Guys,” pemain akan menghadapi berbagai rintangan dan tantangan yang dirancang untuk menguji keterampilan mereka. Dari balapan melawan waktu hingga tantangan tim, setiap ronde membawa elemen kejutan yang membuat pemain terus kembali untuk mencoba lagi. Variasi mini-game ini memastikan bahwa tidak ada dua permainan yang sama, memberikan pengalaman baru setiap kali. Ini mencerminkan kreativitas pengembang dalam menciptakan konten yang menarik dan menyenangkan.

Salah satu keunggulan utama dari “Fall Guys” adalah kemampuannya untuk dimainkan secara multiplayer dengan teman-teman atau pemain lain dari seluruh dunia. Game ini mendukung crossplay di berbagai platform, termasuk PlayStation, Xbox, Nintendo Switch, dan PC. Hal ini memungkinkan pemain untuk bergabung dalam pertandingan tanpa batasan platform, meningkatkan interaksi sosial di dalam game. Ini menunjukkan bahwa “Fall Guys” tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun komunitas.

Pemain dapat menyesuaikan karakter mereka dengan berbagai kostum dan aksesori, termasuk kolaborasi dengan franchise populer seperti Marvel dan Nickelodeon. Kustomisasi ini memberikan kesempatan bagi pemain untuk mengekspresikan diri mereka dalam permainan. Ini mencerminkan upaya pengembang untuk menarik perhatian berbagai kelompok penggemar melalui elemen-elemen familiar dari budaya pop.

Dengan segala keunggulan dan inovasi yang ditawarkan, “Fall Guys” tetap menjadi salah satu game multiplayer paling seru untuk dimainkan di tahun 2025. Diharapkan bahwa pembaruan dan fitur baru akan terus menghadirkan kesenangan bagi para pemain lama maupun baru. Keberhasilan game ini dalam menciptakan pengalaman bermain yang menyenangkan akan memastikan posisinya sebagai salah satu judul terpopuler di dunia gaming saat ini. Semua pihak berharap agar “Fall Guys” dapat terus berkembang dan memberikan hiburan bagi semua kalangan di masa depan.

Marvel Rivals Sambut Spring Festival, Skin Star-Lord Gratis Bisa Didapatkan!

Marvel Rivals membuka tahun 2025 dengan semarak melalui event musiman Spring Festival! Event yang bertema perayaan Tahun Baru Imlek ini menghadirkan beragam konten menarik, termasuk skin eksklusif Dancing Lion untuk tiga hero. Salah satunya bahkan bisa didapatkan secara gratis! Selain itu, pemain juga berkesempatan meraih hadiah-hadiah unik lainnya, seperti kartu galeri kustom dan menikmati mode permainan terbaru yang diberi nama Clash of Dancing Lions.

Skin Baru Bertema Barongsai

Event ini menjadi gelaran musiman kedua setelah Jeff’s Winter Splash Festival. Skin Dancing Lion untuk Star-Lord menjadi highlight utama, yang bisa diperoleh tanpa biaya hanya dengan mengikuti event. Dua skin lainnya, untuk Iron Fist dan Black Widow, akan tersedia di toko dalam game.

Tema skin kali ini terinspirasi dari tarian Barongsai, tradisi khas budaya Tionghoa yang biasa dilakukan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Dengan desain unik, kostum skin ini mencerminkan keindahan Barongsai, di mana para hero seolah mengenakan kostum singa besar yang melambangkan keberanian dan keberuntungan.

Mode Baru: Clash of Dancing Lions

Salah satu daya tarik utama Spring Festival adalah mode permainan terbaru bernama Clash of Dancing Lions. Mode ini mengusung format 3v3, di mana pemain berlomba untuk menguasai bola dan mencetak poin dengan membawanya ke gawang. Setiap hero diberikan kemampuan khusus yang memungkinkan mereka menjatuhkan bola dari lawan atau merebutnya kembali. Mode ini menghadirkan nuansa kompetisi yang intens dan seru, seperti yang diperlihatkan dalam trailer resmi dari NetEase.

Untuk mendapatkan hadiah eksklusif, pemain harus memainkan mode ini secara aktif, mengikuti pola serupa seperti pada Jeff’s Winter Splash Festival.

Jadwal dan Durasi Event

Spring Festival dalam Marvel Rivals dimulai pada 23 Januari 2025, pukul 16:00 WIB. Meski tanggal akhir acara belum diumumkan, pemain dianjurkan untuk segera bergabung dan mengamankan berbagai hadiah menarik yang hanya tersedia selama event berlangsung.

Dengan konten baru yang menghibur dan nuansa perayaan Imlek yang khas, Spring Festival menjadi ajang yang sayang untuk dilewatkan. Segera mainkan, nikmati kemeriahan event ini, dan jadilah bagian dari semarak Tahun Baru Imlek bersama Marvel Rivals!

Sistem Global Ban & Pick Resmi Diterapkan di Honor of Kings Esports!

Jakarta – Kabar menarik datang dari dunia Esports, khususnya bagi penggemar Honor of Kings. Game populer ini mengumumkan bahwa sistem Global Ban & Pick akan diimplementasikan pada musim kompetisi 2025. Fitur ini akan diterapkan dalam musim ketiga Honor of Kings Invitational serta seluruh turnamen resmi lainnya. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing serta mendorong kreativitas tim dalam menyusun strategi.

Apa Itu Sistem Global Ban & Pick?

Sistem Global Ban & Pick awalnya diperkenalkan oleh King Pro League, liga kompetitif Honor of Kings di Tiongkok, pada tahun 2018. Konsepnya cukup sederhana tetapi strategis: setiap karakter hanya dapat dipilih satu kali dalam satu seri pertandingan. Sebelum pertandingan dimulai, masing-masing tim diberi kesempatan untuk memblokir (ban) empat karakter, memastikan variasi permainan dan meningkatkan tantangan antar tim.

Namun, ada aturan menarik dalam pertandingan best-of-seven. Ketika skor seri mencapai 3-3, aturan Global Ban & Pick akan dicabut dalam format yang disebut Ultimate Battle. Pada tahap ini, tim bebas memilih karakter apa pun, termasuk yang sebelumnya telah dilarang atau digunakan. Aturan ini memungkinkan strategi lebih dinamis dan inovasi taktis yang menarik perhatian penonton.

Terinspirasi dari Sistem Kompetisi Lain

Penggemar Esports MOBA mungkin melihat kesamaan sistem ini dengan Fearless Draft, fitur yang digunakan dalam turnamen League of Legends di bawah Riot Games sejak 2025. Kehadiran sistem Global Ban & Pick menunjukkan bahwa Honor of Kings terus beradaptasi dengan tren global, mengambil inspirasi dari inovasi terbaik di industri game.

Honor of Kings Invitational Season 3

Musim ketiga Honor of Kings Invitational dipastikan akan menjadi ajang yang meriah. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung mulai 21 Februari 2025 di SM City North EDSA, Manila, Filipina. Sebanyak 12 tim akan bersaing memperebutkan total hadiah senilai $300,000, menjanjikan aksi kompetitif tingkat tinggi bagi para penggemar di seluruh dunia.

Kesempatan untuk Tim Amatir di Open Series

Selain itu, Honor of Kings Open Series akan kembali digelar tahun ini, memberikan peluang bagi tim amatir untuk menunjukkan kemampuan mereka di panggung global. Kompetisi Open Series mencakup liga regional di Eropa, Asia, dan Amerika, yang berlangsung dari Januari hingga April 2025.

Dengan pembaruan sistem dan berbagai turnamen yang dirancang inklusif, Honor of Kings terus memperkuat posisinya sebagai salah satu game Esports terkemuka dunia. Penggemar setia dan pemain baru pasti tidak ingin melewatkan momen bersejarah ini!

GTA 6 Diharapkan Dibanderol 1.6 Juta Rupiah, Ini Alasan Analis Menyebutkan Angka Tersebut!

Pencinta video game di seluruh dunia tengah menantikan peluncuran salah satu game paling ditunggu-tunggu, Grand Theft Auto 6 (GTA 6). Matthew Ball, seorang analis dari Epyllion, dalam artikel terbarunya mengungkapkan prediksi menarik tentang harga game ini yang diperkirakan bisa mencapai 1,6 juta rupiah saat rilis pada 2025. Menyusul tingginya permintaan dan antisipasi terhadap GTA 6, hal ini menjadikan game ini sebagai salah satu yang paling ditunggu dalam sejarah industri gaming.

Video game Grand Theft Auto (GTA) selalu menjadi sensasi global, dengan GTA 5 yang masih bertahan sebagai salah satu game dengan pendapatan tertinggi hingga saat ini. Trailer GTA 6 sendiri telah ditonton lebih dari 200 juta kali, menunjukkan betapa besarnya minat gamer terhadap kelanjutan saga game open-world yang penuh dengan aksi ini. Dengan semua perhatian yang tertuju pada GTA 6, pengembang game Take-Two kemungkinan besar akan memanfaatkan momen tersebut untuk merilis game dengan harga yang cukup tinggi.

Matthew Ball juga mengungkapkan bahwa Take-Two, sebagai pengembang, akan mengikuti jejak Red Dead Redemption 2 dengan menawarkan satu harga untuk game utama tanpa menambahkan banyak konten tambahan berbayar seperti DLC atau Season Pass. Meski begitu, seperti pada GTA Online, kemungkinan ada microtransactions dan DLC gratis yang dapat meningkatkan pengalaman para pemain yang ingin berinteraksi dengan pemain lain dalam dunia GTA 6.

Berdasarkan analisis dari Daniel Ahmad dan para ahli industri lainnya, GTA 6 diharapkan dapat meraih pendapatan yang luar biasa besar, dengan prediksi keuntungan yang bisa mencapai triliunan rupiah dalam beberapa minggu pertama perilisannya. Meski harga 1,6 juta rupiah terdengar tinggi, beberapa pihak menilai ini masih cukup wajar jika dibandingkan dengan harga game generasi sebelumnya yang juga dibanderol lebih mahal di masanya. Bahkan, PlayStation 3 yang dirilis pada 2006 dihargai hampir 10 juta rupiah, lebih mahal dari PlayStation 5 yang saat ini tersedia di pasaran.

Namun, apakah harga 1,6 juta rupiah untuk GTA 6 akan terasa sebanding dengan kualitas dan ekspektasi yang dibangun selama bertahun-tahun? Bagi sebagian gamer, harga tersebut mungkin terasa wajar mengingat popularitas game ini dan potensi luar biasa yang dibawanya. Tapi bagi sebagian lainnya, harga setinggi itu bisa jadi cukup memberatkan.

Sebagai salah satu game yang paling dinantikan di tahun 2025, GTA 6 akan menjadi tolok ukur bagi industri video game, tidak hanya dari segi harga, tetapi juga kualitas dan dampaknya terhadap pasar gaming global. Seiring dengan berjalannya waktu, para penggemar tentu berharap bahwa GTA 6 akan memenuhi ekspektasi yang telah dibangun dan menghadirkan pengalaman yang tidak terlupakan, meski harga yang harus dibayar cukup tinggi.