Tag Archives: Dunia Digital

The Crew Ditutup, Gamer Meradang: Milik Sendiri atau Sekadar Izin Pakai?

Bayangkan suatu hari kamu membeli mobil impianmu. Tapi bertahun-tahun kemudian, pabriknya datang dan berkata, “Itu bukan milikmu, hanya izin pakai sementara.” Itulah gambaran dari kisah pelik yang kini menimpa Ubisoft. Setelah secara resmi menutup server The Crew pada Maret lalu, perusahaan game raksasa asal Prancis itu menghadapi gugatan hukum dari para pemain yang merasa hak mereka dirampas.

The Crew memang telah beredar sejak 2014 dan telah digantikan oleh The Crew Motorfest, namun keputusan Ubisoft untuk memutus total akses ke game ini dinilai terlalu drastis. Apalagi, kemasan game sempat menyatakan bahwa kode aktivasi berlaku hingga tahun 2099, membuat banyak pemain merasa tertipu. Ubisoft, melalui kuasa hukumnya, membela diri dengan menyatakan bahwa sejak awal, konsumen hanya membeli lisensi terbatas, bukan kepemilikan penuh.

Tak hanya itu, gugatan juga menyentuh isu mata uang digital dalam game yang dianggap setara dengan voucher hadiah. Berdasarkan hukum di California, voucher hadiah seharusnya tidak memiliki masa kedaluwarsa. Namun karena server dimatikan, seluruh mata uang dalam game tersebut menjadi tak bernilai, memunculkan pertanyaan baru dalam ranah hukum digital.

Ubisoft diberi batas waktu hingga 29 April untuk memberikan tanggapan resmi. Di sisi lain, komunitas modder telah mencoba menghidupkan kembali game ini lewat software buatan sendiri. Peristiwa ini menjadi pelajaran penting: selama game digital bergantung pada server dan DRM ketat, hak akses pemain bisa dicabut kapan saja. Maka dari itu, sebelum membeli game digital selanjutnya, pastikan kamu tahu, itu benar-benar milikmu atau sekadar pinjaman sementara?

Japanese Rural Life Adventure: Game Simulasi Mengangkat Pariwisata Pedesaan Jepang Ke Dunia Digital

Jakarta, 29 September 2024 — Sebuah game simulasi terbaru berjudul “Japanese Rural Life Adventure” diluncurkan untuk membawa pengalaman pariwisata pedesaan Jepang ke dunia digital. Game ini dirancang untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya pedesaan Jepang kepada para pemain di seluruh dunia, sekaligus mengedukasi mereka tentang kehidupan sehari-hari di desa-desa Jepang.

Gameplay yang Menarik dan Interaktif

Di dalam game ini, pemain dapat menjalani berbagai aktivitas khas pedesaan, seperti bertani, memelihara hewan, dan berinteraksi dengan penduduk lokal. Dengan grafik yang indah dan detail yang kaya, pemain akan merasakan atmosfer pedesaan Jepang yang tenang dan damai. Selain itu, ada berbagai misi yang harus diselesaikan untuk membuka fitur baru, membuat pengalaman bermain semakin menarik.

Mengangkat Budaya dan Tradisi

“Japanese Rural Life Adventure” tidak hanya fokus pada gameplay, tetapi juga menekankan pentingnya budaya dan tradisi Jepang. Pemain akan belajar tentang festival lokal, masakan tradisional, dan kerajinan tangan yang khas dari daerah tersebut. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap budaya Jepang sekaligus mendorong minat untuk mengunjungi daerah-daerah tersebut secara langsung.

Dukungan dari Pemerintah dan Masyarakat

Peluncuran game ini mendapat sambutan positif dari pemerintah Jepang dan komunitas lokal. Banyak yang melihatnya sebagai peluang untuk mempromosikan pariwisata pedesaan, terutama di era digital saat ini. Pemerintah pun mendukung upaya ini dengan memberikan akses informasi tentang desa-desa yang menjadi inspirasi dalam game.

Kesimpulan

“Japanese Rural Life Adventure” adalah langkah inovatif dalam menggabungkan teknologi dan pariwisata. Dengan memperkenalkan pengalaman kehidupan pedesaan Jepang melalui game, diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak orang untuk mengeksplorasi dan menikmati keindahan alam serta budaya yang ditawarkan. Ini adalah kesempatan bagi para pemain untuk merasakan kehidupan pedesaan yang mungkin sulit dijangkau dalam kenyataan.