Tag Archives: Romain Chassaing

https://miaritz.com

“Wake Up”: Ketika David Fincher Bawa Estetika Gelapnya ke Dunia Game

David Fincher, sutradara visioner di balik Fight Club, Se7en, dan Gone Girl, kini mengejutkan banyak pihak dengan langkah barunya: masuk ke dunia periklanan video game. Bekerja sama dengan Xbox, Fincher merilis iklan sinematik berjudul Wake Up, yang memperkenalkan karakter utama seekor tikus CGI bernama Horatio. Iklan ini menampilkan rutinitas hidup Horatio yang membosankan dan monoton, mulai dari bangun pagi, bekerja di kantor, hingga berolahraga di roda hamster raksasa — gambaran nyata dari istilah “rat race” yang melelahkan.

Namun, segalanya berubah ketika Horatio pulang dan menyalakan konsol Xbox miliknya. Dalam dunia game, ia kembali terhubung dengan teman-temannya, dan dari situlah ia mulai menemukan kembali makna hidup yang selama ini terasa hilang. Xbox menyampaikan pesan emosional yang kuat lewat narasi iklan ini: “Di sinilah dia menemukan kembali sisi manusianya yang hilang.”

Dengan gaya visual khas Fincher yang gelap namun artistik, Wake Up tampil layaknya film pendek dengan pesan filosofis yang dalam. Proyek ini turut melibatkan Romain Chassaing, seorang kreator visual yang terkenal akan pendekatannya yang unik dan penuh gaya di dunia film pendek dan iklan. Meski tidak seaneh iklan PlayStation yang disutradarai David Lynch pada masanya, Wake Up tetap punya daya tariknya sendiri: emosional, reflektif, dan menunjukkan bahwa video game bukan sekadar hiburan, tapi pelarian yang bisa menyelamatkan jiwa. Kamu bisa menonton Wake Up langsung di kanal YouTube resmi Xbox.

David Fincher Bawa Pesan Mendalam dalam Iklan Xbox Bertema Tikus CGI

David Fincher, sutradara legendaris di balik film-film seperti Fight Club, Seven, dan Gone Girl, kini mengejutkan dunia dengan karya barunya di industri iklan. Berkolaborasi dengan Xbox, Fincher meluncurkan sebuah iklan sinematik berjudul “Wake Up”, yang mengisahkan petualangan seekor tikus CGI bernama Horatio dalam dunia yang sangat relatable, yaitu rutinitas kerja kantor yang membosankan.

Cerita dimulai dengan Horatio yang menjalani kehidupan yang monoton, mulai dari bangun tidur hingga bekerja di kantor yang penuh tekanan. Ia bahkan digambarkan sedang berolahraga di roda hamster raksasa, sebuah simbol dari konsep “rat race” atau perlombaan tikus dalam dunia kerja. Namun, semuanya berubah ketika Horatio pulang ke rumah dan menyalakan konsol Xbox-nya. Di dunia game, Horatio merasa kembali terhubung dengan teman-temannya dan menemukan kembali kebahagiaan serta makna hidup. Xbox pun menyampaikan pesan emosional melalui iklan ini: “Di sinilah dia menemukan kembali sisi manusianya yang hilang.”

Dengan sentuhan visual gelap khas Fincher yang penuh makna, “Wake Up” menyajikan lebih dari sekadar iklan video game. Proyek ini juga melibatkan Romain Chassaing, kreator visual yang terkenal dengan karyanya di film pendek dan iklan kreatif. Meskipun tidak seunik iklan PlayStation era David Lynch, kampanye ini menawarkan pendekatan emosional dan mendalam, membuktikan bahwa video game lebih dari sekadar hiburan semata. Ini adalah cara untuk melarikan diri dari tekanan hidup sehari-hari dan menemukan kembali diri kita yang sebenarnya.