Ada banyak hero yang dapat menjadi lawan berat bagi Joy, bahkan membuatnya sulit untuk berkontribusi dalam pertempuran. Mengingat Joy sangat bergantung pada kemampuan dash dalam skill set-nya, beberapa hero bisa menjadi penghambat utama bagi pergerakannya.
Joy: Build Terbaik dan Perannya di MLBB
Joy adalah hero yang fleksibel dan dapat dimainkan di lima role berbeda dalam Mobile Legends. Dengan mobilitas tinggi dan kemampuan baiting yang luar biasa, Joy diprediksi akan menjadi pilihan kuat di scene kompetitif. Selain itu, ia juga memiliki pertahanan cukup baik berkat shield yang muncul setiap kali skill 2-nya mengenai musuh.
Namun, Joy tidak selalu bisa bermain bebas, terutama di rank tinggi. Beberapa hero memiliki kemampuan yang dapat menghambat atau bahkan membalikkan keunggulannya, terutama mereka yang bisa memanfaatkan dash Joy sebagai kelemahan.
3 Hero Counter Joy yang Wajib Dicoba
1. Minsitthar
Jika berbicara tentang hero anti-dash terbaik, Minsitthar adalah salah satu jawabannya. Dengan crowd control yang kuat, ultimate Minsitthar menjadi ancaman besar bagi Joy.
Saat berada dalam area ultimate Minsitthar, Joy tidak bisa menggunakan dash sama sekali, sehingga skill 2-nya menjadi tidak berguna. Ini menjadikannya pilihan yang sangat efektif dalam menghentikan pergerakan Joy selama team fight.
2. Phoveus
Phoveus dikenal sebagai mimpi buruk bagi hero dengan mobilitas tinggi, termasuk Joy. Setiap kali Joy menggunakan dash, Phoveus dapat memanfaatkan skill ultinya untuk menyerang balik dengan cepat.
Meskipun Joy memiliki kecepatan yang luar biasa, ia tetap akan kesulitan menghadapi serangan beruntun dari Phoveus, yang dapat memberikan tekanan besar selama pertarungan.
3. Esmeralda
Joy sangat mengandalkan shield untuk bertahan selama melakukan dash berturut-turut. Di sinilah Esmeralda menjadi counter sempurna.
Sebagai satu-satunya hero yang bisa menyerap shield lawan, Esmeralda dapat dengan mudah mengurangi daya tahan Joy. Meskipun Joy bisa bergerak cepat, tanpa shield yang cukup, ketahanannya akan berkurang drastis, membuatnya rentan terhadap serangan lanjutan.