Tag Archives: Game Fighting

https://miaritz.com

Tekken 8 Kembali Perbaiki Diri Usai Badai Kritik Season 2

Musim kedua Tekken 8 membawa banyak kritik tajam dari komunitas. Banyak pemain mengeluhkan buruknya patch pembuka season yang terlalu fokus pada aspek ofensif. Dampaknya, pengalaman bermain dianggap tidak seimbang hingga menyebabkan migrasi pemain ke game fighting lain seperti Street Fighter, Guilty Gear, dan Granblue Fantasy Versus Rising. Merespons hal tersebut, Bandai Namco akhirnya merilis emergency patch dan menyampaikan permintaan maaf kepada komunitas.

Dalam pembaruan terbaru yang diulas di blog resmi Tekken 8, pihak pengembang mengakui bahwa patch sebelumnya terlalu condong pada permainan agresif. Hal ini menyebabkan permainan menjadi tidak nyaman dan mempersulit pemain dalam melakukan comeback. Sebagai langkah perbaikan, Bandai Namco mengumumkan bahwa akan ada peningkatan HP bar untuk seluruh karakter, dengan tujuan menyeimbangkan damage yang diterima dan memberikan ruang lebih bagi strategi bertahan.

Selain itu, sejumlah move yang dianggap terlalu kuat juga akan mendapat penyesuaian. Meskipun belum disebutkan secara rinci, besar kemungkinan karakter seperti Lars, Jack-8, dan Bryan Fury akan terkena dampak balancing ini. Perubahan tersebut akan mengurangi damage berlebih dan menghilangkan situasi yang terlalu menguntungkan dari beberapa serangan.

Sistem Heat yang sempat menjadi sorotan juga akan mengalami penurunan efektivitas. Mulai dari pengurangan scaling damage, pengaruh frame advantage, hingga chip damage akan disesuaikan agar tidak lagi memberikan dampak yang terlalu besar. Meskipun patch notes rinci belum dirilis, update ini menjadi langkah awal untuk memulihkan keseimbangan dalam permainan.

Dilarang Pakai Mai di Turnamen, Pro Player SF6 Ini Justru Raih Rp16 Miliar!

Street Fighter 6 terus menarik perhatian dengan kehadiran berbagai karakter baru dan legendaris. Salah satu karakter yang baru saja ditambahkan adalah Mai Shiranui, yang langsung menjadi favorit banyak pemain, terutama di kalangan gamer pria. Namun, sebuah kisah unik datang dari seorang pro player yang dilarang menggunakan karakter ini dalam turnamen resmi karena permintaan istrinya.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Walker Plus, Kakeru, seorang pro player Street Fighter 6, menceritakan pengalamannya selama bertanding di Capcom Cup 11. Ia mengaku sangat ingin menggunakan karakter Mai dalam turnamen tersebut, tetapi sang istri dengan tegas melarangnya. Perdebatan sempat terjadi di antara mereka, namun pada akhirnya Kakeru memutuskan untuk menghormati permintaan istrinya dan memilih karakter JP sebagai gantinya.

Keputusan ini ternyata membawa hasil yang tidak terduga. Dengan menggunakan JP, Kakeru berhasil mendominasi turnamen dan akhirnya keluar sebagai juara Capcom Cup 11. Ia pun membawa pulang hadiah utama senilai $1 juta atau sekitar Rp16,43 miliar. Sementara itu, hanya sedikit pro player yang memilih menggunakan Mai dalam turnamen tersebut, dengan Xiaohai menjadi satu-satunya pemain yang berhasil mencapai Top 16 menggunakan karakter tersebut.

Kisah ini membuktikan bahwa dalam dunia esports, pilihan karakter bukan satu-satunya faktor penentu kemenangan. Keputusan Kakeru untuk tidak menggunakan Mai, meskipun awalnya terasa berat, justru mengantarkannya pada kesuksesan besar di ajang bergengsi ini.