Tag Archives: Game Adventure Epic

https://miaritz.com

Developer Dragon Age Tinggalkan Bioware, Ada Apa?

Industri video game kembali diwarnai dengan kabar restrukturisasi besar-besaran. Setelah banyak perusahaan gim melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan perombakan internal, kini Bioware, studio di balik Dragon Age dan Mass Effect, menjadi sorotan.

Laporan terbaru mengungkap bahwa beberapa staf yang sebelumnya terlibat dalam pengembangan Dragon Age: The Veilguard telah meninggalkan perusahaan. Apakah ini tanda perubahan besar bagi Bioware?

Bioware Fokus ke Mass Effect, Sejumlah Staf Tinggalkan Studio

Kabar ini mencuat setelah Gary McKay, General Manager Bioware, mengunggah sebuah pernyataan di situs resmi studio tersebut. Dalam pengumuman itu, McKay menjelaskan bahwa Bioware kini mengalihkan fokus penuh ke proyek Mass Effect terbaru.

“Untuk mencapai visi yang telah kami tetapkan sejak tahun 2023, kami mulai mengubah cara kami mengembangkan gim. Ini dilakukan agar proyek-proyek mendatang tetap memenuhi standar kualitas tinggi yang kami pegang teguh,” ungkap McKay.

Keputusan ini sejalan dengan rampungnya pengembangan Dragon Age: The Veilguard, yang memungkinkan studio untuk sepenuhnya mengarahkan sumber daya mereka ke Mass Effect baru. Bahkan, beberapa nama veteran yang pernah menggarap trilogi Mass Effect—seperti Mike Gamble, Preston Watamaniuk, Derek Watts, dan Parrish Ley—telah ditunjuk untuk memimpin pengembangan gim ini.

Namun, di balik optimisme tersebut, tersiar kabar bahwa beberapa staf yang sebelumnya terlibat dalam pengembangan Dragon Age telah meninggalkan Bioware.

Daftar Staf Dragon Age yang Hengkang dari Bioware

Kabar hengkangnya para staf ini pertama kali diketahui dari unggahan mereka sendiri di media sosial Bluesky. Setidaknya, ada lima orang yang kini mencari pekerjaan baru di industri gim setelah meninggalkan Bioware.

Berikut beberapa nama staf yang dikonfirmasi telah keluar:

  • Karin Weekes – Editor Dragon Age
  • Trick Weekes – Narrative Designer & Lead Writer Dragon Age: The Veilguard
  • Ryan Cormier – Editor Bioware
  • Jen Cheverie – Producer Bioware
  • Michelle Flamm – Senior Systems Designer Bioware

Sebelumnya, pada 18 Januari 2025, Corrine Busche, yang menjabat sebagai Director Dragon Age: The Veilguard, juga telah lebih dulu meninggalkan Bioware.

Dengan banyaknya staf yang hengkang, spekulasi mulai bermunculan mengenai arah baru yang diambil oleh Bioware. Apakah ini hanya bagian dari restrukturisasi internal atau tanda adanya perubahan besar dalam strategi pengembangan gim mereka?

Bioware Pastikan Komitmen ke Mass Effect Baru

Terlepas dari keluarnya beberapa staf, Bioware menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi para penggemar Mass Effect. Dengan keterlibatan sejumlah pemimpin veteran dari trilogi klasiknya, proyek ini diharapkan mampu mengembalikan kejayaan Mass Effect di industri gim.

Sementara itu, nasib Dragon Age ke depan masih menjadi tanda tanya. Dengan rampungnya The Veilguard, banyak yang penasaran apakah Bioware akan tetap memberikan perhatian besar pada waralaba ini atau sepenuhnya beralih ke Mass Effect sebagai prioritas utama mereka.

Bagaimana menurut kalian? Apakah perubahan di Bioware ini akan berdampak positif bagi masa depan gim-gim mereka? Mari nantikan perkembangan selanjutnya!

Rekomendasi 10 Game Adventure Terbaik 2024 untuk Pengalaman Bermain yang Epik!

Tahun 2024 menjadi tahun yang luar biasa bagi pecinta game bergenre petualangan. Beragam judul menarik dengan gameplay inovatif dan dunia yang memukau hadir untuk memanjakan para gamer. Berikut adalah daftar game petualangan terbaik yang wajib Anda coba tahun ini:

1. God of War Ragnarok

God of War Ragnarok memulai debutnya di PC tahun ini, membawa kita kembali ke dunia Nordik bersama Kratos dan Atreus. Dengan latar penuh salju, game ini menyajikan gameplay berkualitas tinggi serta pertarungan melawan monster-monster mengerikan.

Menampilkan elemen open-world, pemain dapat menjelajahi dunia Nordik yang kaya akan cerita, misteri, dan keindahan visual. Game ini memberikan pengalaman bermain yang tak terlupakan.

2. Indiana Jones and the Great Circle

Indiana Jones and the Great Circle besutan MachineGames menjadi salah satu game yang sangat dinantikan. Dengan gaya first-person, game ini membawa pemain menjelajahi berbagai lokasi bersejarah di dunia.

Mulai dari padang pasir hingga piramida, setiap lokasi menawarkan keindahan visual yang menambah keseruan permainan. Cerita yang menarik dan gameplay yang memikat menjadikan game ini sebagai salah satu favorit tahun ini.

3. Black Myth: Wukong

Black Myth: Wukong adalah karya perdana dari Game Science yang mengambil inspirasi dari cerita legendaris Journey to the West.

Dengan grafis memukau dan dunia yang luas, game ini menawarkan pengalaman bermain yang penuh adrenalin. Latar belakang budaya mitologi Tiongkok yang kaya membuat game ini semakin unik dan menarik.

4. Metaphor: ReFantazio

Dari pengembang Atlus, Metaphor: ReFantazio hadir dengan gameplay turn-based RPG yang menjadi ciri khas mereka.

Sistem Archetype yang diperkenalkan memberikan elemen strategis baru saat melawan musuh. Petualangan dalam nuansa kerajaan dan cerita konflik yang kuat menjadikan game ini berbeda dari seri Persona atau Shin Megami Tensei.

5. Assassin’s Creed Mirage

Kembali ke akar seri, Assassin’s Creed Mirage menghadirkan petualangan Basim Ibn Ishaq di Baghdad abad ke-9, tepat saat puncak Zaman Keemasan Islam.

Gameplay action-adventure stealth klasik dipadukan dengan keindahan kota Baghdad yang menakjubkan membuat game ini menjadi pilihan sempurna untuk eksplorasi dan pelepas stres.

6. Final Fantasy VII Rebirth

Final Fantasy VII Rebirth dari Square Enix membawa peningkatan luar biasa pada sistem Active Time Battle dan sinergi karakter.

Dengan nuansa open-world, pemain bebas menjelajahi berbagai lokasi, menyelesaikan side quest, atau memainkan mini-games sebelum melanjutkan misi utama. Game ini menjadi salah satu remake terbaik di waralabanya.

7. Like a Dragon: Infinite Wealth

Lanjutan dari seri sebelumnya, Like a Dragon: Infinite Wealth menawarkan mekanisme gameplay yang lebih disempurnakan.

Map semi-open world dengan berbagai lokasi menarik seperti restoran, toko pakaian, hingga game center, membuat pemain betah menjelajahi dunia game ini. Elemen jenaka dan quest unik menambah daya tariknya.

8. Ghost of Tsushima: Director’s Cut

Setelah sukses di PlayStation, Ghost of Tsushima: Director’s Cut akhirnya hadir di PC tahun ini. Mengisahkan perjuangan Jin Sakai melawan invasi Mongol di Jepang feodal, game ini menghadirkan pengalaman petualangan yang epik.

Fitur menarik seperti Fox Den dan Shrine dapat ditemukan saat eksplorasi, menambah keseruan bermain di waktu luang.

9. Dragon’s Dogma II

Setelah penantian panjang sejak 2012, Dragon’s Dogma II dari Capcom akhirnya hadir dengan fitur yang lebih canggih.

Dunia yang luas dan kebebasan eksplorasi membuat pemain dapat menemukan berbagai item langka dan menyelesaikan misi yang menantang. Game ini menjadi pilihan tepat bagi penggemar RPG petualangan.

10. STALKER 2: Heart of Chornobyl

STALKER 2: Heart of Chornobyl membawa pemain kembali ke zona berbahaya yang penuh radiasi nuklir.

Dengan dunia penuh misteri, pemain akan menghadapi monster mutasi, musuh manusia, dan tantangan lainnya. Eksplorasi mendalam setiap sudut zona menjadi salah satu daya tarik utama dari game ini.