Tag Archives: Esports

https://miaritz.com

VCT Pacific 2025: Memasuki Babak Playoff dengan Pertarungan Sengit Menuju VCT Masters Toronto

VCT Pacific 2025 telah dimulai sejak 26 April 2025, dengan babak playoff yang kini berlangsung. Kompetisi besar untuk gim Valorant ini mengumpulkan 8 tim terbaik yang akan bersaing memperebutkan tiga tiket ke VCT Masters Toronto. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Riot Games sebagai bagian dari Valorant Champions Tour untuk kawasan Pasifik.

Sebanyak 12 tim telah berpartisipasi dalam fase grup VCT Pacific 2025, dan kini 8 tim terbaik berhasil melaju ke babak playoff. Di antara tim-tim tersebut, Indonesia diwakili oleh BOOM Esports dan RRQ. Selain dua tim dari Indonesia, ada tim-tim hebat lainnya, seperti DRX, Gen.G, T1, dan Nongshim RedForce dari Korea Selatan, Paper Rex dari Singapura, serta Talon Esports dari Thailand.

Setelah menuntaskan babak grup, kedelapan tim ini kembali bertanding dalam format Double-Elimination Bracket hingga 11 Mei mendatang. Mereka berlomba untuk merebut gelar juara Pasifik sekaligus mendapatkan tiga tiket untuk berkompetisi di VCT Masters Toronto.

Di babak pertama playoff, Talon Esports berhasil mengalahkan Gen.G dengan skor 1-2, sementara DRX meraih kemenangan telak 2-0 atas T1. Gen.G kemudian kembali tampil dominan, menundukkan BOOM Esports 2-0. Namun, RRQ berhasil mencatatkan kemenangan pertama mereka dengan mengalahkan DRX 1-2. Pertandingan selanjutnya akan mempertemukan Gen.G dengan RRQ di Upper Bracket, sementara di Lower Bracket, Talon Esports akan bertemu Nongshim RedForce, dan T1 akan menghadapi Paper Rex.

Saat ini, tidak ada tim yang dipastikan lolos ke VCT Masters Toronto, namun tim yang menang di semifinal Upper Bracket, yakni Gen.G atau RRQ, akan memastikan tempat di babak final dan tiket ke Toronto.

Strategi Terbaik! Lima Hero Jungler OP di MPL ID S15 yang Wajib Digunakan

MPL ID S15 kembali menghadirkan pertarungan sengit, dengan peran jungler menjadi elemen kunci dalam menentukan jalannya pertandingan. Dalam turnamen ini, ada lima hero jungler yang menjadi favorit para pemain karena keunggulan masing-masing. Hero-hero ini memiliki mobilitas tinggi, burst damage besar, dan kemampuan untuk mengontrol permainan dengan efektif, menjadikannya pilihan utama bagi tim yang ingin mendominasi pertandingan.

Fanny tetap menjadi salah satu jungler terbaik berkat mobilitas luar biasa yang dimilikinya. Dengan kemampuannya menggunakan tali untuk bergerak cepat, ia dapat menyelinap ke garis belakang lawan dan menciptakan tekanan besar. Meski sulit dikuasai, Fanny sangat mematikan di tangan pemain yang berpengalaman. Selanjutnya, Hayabusa menjadi pilihan kuat dengan kemampuannya melakukan outplay dan burst damage tinggi. Kecepatannya dalam bergerak dan menyerang menjadikannya ancaman serius di setiap pertandingan.

Suyou, hero jungler terbaru, menarik perhatian karena mobilitas dan kontrol yang luar biasa. Kemampuannya melakukan rotasi cepat dan crowd control menjadikannya pilihan strategis dalam mengatur tempo permainan. Joy juga tidak kalah menonjol dengan agresivitas dan kecepatan serangannya, membuatnya sangat efektif dalam mengamankan objektif serta memberikan tekanan di seluruh map. Terakhir, Alpha hadir sebagai jungler serba bisa dengan kombinasi burst damage dan efek negatif yang menguntungkan tim.

Kelima hero ini menjadi pilihan terbaik bagi para pemain yang ingin meningkatkan performa di role jungler. Dengan penguasaan mekanik yang baik dan strategi yang tepat, kamu bisa membawa timmu meraih kemenangan dan mendominasi MPL ID S15.

Rahasia Teknik Telunjuk ala Naomi untuk Menguasai MLBB

Posisi tangan saat bermain game mobile sering kali dianggap remeh oleh sebagian besar gamer. Namun, bagi sebagian pemain profesional, cara menggenggam smartphone menjadi faktor penting yang memengaruhi kenyamanan serta kelincahan dalam bermain. Bahkan, ada teknik-teknik tertentu yang telah terbukti dapat meningkatkan akurasi permainan.

Pada umumnya, pemain memegang smartphone dengan cara standar: kedua tangan menopang perangkat, jempol kiri digunakan untuk navigasi, sedangkan jempol kanan berfungsi menekan tombol seperti serangan atau skill, khususnya dalam game seperti MOBA. Kadang-kadang, jari telunjuk digunakan untuk membuka peta atau mengakses menu informasi di beberapa permainan. Meski demikian, ada juga metode yang jarang digunakan tetapi cukup efektif.

Salah satu teknik unik yang sering dipakai pemain profesional adalah memanfaatkan telunjuk sebagai pengganti jempol. Teknik ini banyak diterapkan dalam game Battle Royale, yang membutuhkan banyak kontrol tombol dan ikon. Namun, metode ini juga mulai diterapkan pada game MOBA seperti Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).

Salah satu pemain yang menggunakan teknik ini adalah Naomi, seorang roamer baru dari tim RRQ asal Myanmar. Sebelumnya bermain di tim Falcon, Naomi menjelaskan bahwa penggunaan telunjuk untuk menekan skill atau basic attack memberinya akurasi lebih baik, terutama saat mengarahkan skill seperti Arrow dari Selena atau Iron Hook dari Franco. “Menggunakan telunjuk untuk skill dan basic attack sebenarnya tidak membuat permainan lebih cepat, tetapi bisa meningkatkan akurasi penempatan skill,” ujar Naomi dalam wawancaranya dengan Esports.ID.

Penjelasan tersebut cukup masuk akal karena telunjuk memiliki jangkauan dan fleksibilitas yang lebih baik dibandingkan jempol, sehingga membantu pemain mengarahkan skill dengan lebih presisi. Meski demikian, adaptasi terhadap teknik ini membutuhkan waktu, terutama bagi mereka yang terbiasa menggunakan jempol. Selain itu, posisi ini dapat terasa kurang nyaman saat bermain dalam durasi yang lama.

Bagi kalian yang bermain MLBB atau game mobile lainnya, apakah kalian lebih nyaman menggunakan jempol atau mencoba teknik telunjuk? Metode ini bisa menjadi salah satu alternatif menarik untuk meningkatkan kemampuan bermain dan menambah variasi dalam gaya permainan.