Tokyo, 12 Januari 2025 – Ubisoft baru-baru ini mengumumkan penundaan untuk game terbaru mereka, Assassin’s Creed Shadows, yang seharusnya dirilis pada 10 Januari 2025. Namun, penundaan ini ternyata bukan hanya tentang perbaikan teknis atau pengembangan lebih lanjut. Tanggal rilis baru yang diumumkan, yaitu 20 Maret 2025, menimbulkan kontroversi besar di kalangan para gamer Jepang.
Kontroversi Tanggal Rilis yang Sensitif
Tanggal 20 Maret 2025, yang kini menjadi hari resmi peluncuran Assassin’s Creed Shadows, dianggap oleh banyak pihak di Jepang sebagai hari yang penuh dengan kenangan kelam. Ini dikarenakan tanggal tersebut bertepatan dengan tragedi besar yang dikenal sebagai “Tokyo Subwar Sarin Attack” yang terjadi pada 20 Maret 1995. Dalam insiden tersebut, sekelompok anggota sekte Aum Shinrikyo melepaskan gas sarin di kereta bawah tanah Tokyo, yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka. Kejadian ini masih dikenang sebagai salah satu teror domestik paling mengerikan dalam sejarah Jepang.
Banyak gamer Jepang dan komunitas Assassin’s Creed di seluruh dunia merasa bahwa memilih tanggal yang bertepatan dengan peringatan tragis tersebut sebagai tanggal rilis game adalah sebuah langkah yang tidak sensitif dan tidak menghormati sejarah negara tersebut.
Reaksi dari Para Gamer
Reaksi terhadap pengumuman tersebut tidak dapat dihindari. Di media sosial, terutama di platform Twitter (sekarang dikenal sebagai X), para gamer Jepang menyuarakan ketidakpuasan mereka. Banyak yang menyebut pengambilan keputusan tersebut sebagai kebetulan yang tidak pantas. Beberapa gamer bahkan mengungkapkan rasa kecewa mereka, merasa bahwa Ubisoft seharusnya lebih berhati-hati dalam memilih tanggal rilis yang lebih sensitif.
Beberapa reaksi di X menyebutkan bahwa, meskipun penundaan itu bisa dimaklumi, memilih tanggal yang memiliki arti mendalam bagi negara Jepang seharusnya lebih diperhatikan. Salah seorang pengguna menulis, “Saya tidak bisa percaya bahwa Ubisoft memilih tanggal yang sama dengan tragedi besar ini. Kami berharap mereka lebih memperhatikan sejarah kami.”
Tanggapan Ubisoft
Hingga saat ini, Ubisoft belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai alasan memilih tanggal tersebut untuk perilisan Assassin’s Creed Shadows. Apakah ini hanya kebetulan atau sebuah keputusan yang kurang dipertimbangkan, masih menjadi misteri. Meskipun demikian, banyak yang berharap Ubisoft akan segera memberikan klarifikasi atau bahkan mempertimbangkan untuk mengubah tanggal rilis game ini guna menghormati perasaan para gamer dan masyarakat Jepang.
Polemik ini menambah panjang daftar kontroversi yang seringkali mewarnai pengumuman besar dalam industri game, namun di sisi lain juga memperlihatkan betapa sensitifnya konteks sejarah dalam dunia hiburan global.
Menunggu Tindak Lanjut Ubisoft
Sementara para gamer menunggu respons resmi dari Ubisoft, mereka berharap perusahaan ini akan segera mengeluarkan pernyataan lebih lanjut dan, mungkin, memilih untuk merilis game di tanggal yang lebih netral. Namun, satu hal yang pasti, kontroversi ini telah menarik perhatian banyak pihak dan membuktikan bahwa dalam industri game, memilih tanggal peluncuran bisa jadi lebih penting dari yang dibayangkan.
Apakah Ubisoft akan merubah keputusan ini? Hanya waktu yang akan menjawab.