https://miaritz.com

Helldivers 2: Saat Keseruan Mengalahkan Keseimbangan

Dalam setahun terakhir, Helldivers 2 mengalami berbagai perubahan terkait keseimbangan senjata dan strategi, yang memicu perdebatan sengit di kalangan pemain. Banyak yang mempertanyakan alasan di balik penyesuaian tersebut, mengingat game ini berfokus pada pertempuran pemain melawan lingkungan (PvE), di mana satu-satunya pihak yang dirugikan hanyalah musuh dalam game seperti Terminid, Automaton, dan Illuminate.

Melihat reaksi komunitas, Arrowhead Studios akhirnya mengambil langkah berbeda dengan merancang pembaruan dalam 60 hari yang membatalkan beberapa nerf dan lebih mengutamakan pengalaman bermain yang menyenangkan. Keputusan ini disambut baik oleh para pemain, yang kini dapat menikmati game dengan lebih bebas tanpa batasan yang dirasa mengurangi keseruan. Hasilnya, Helldivers 2 tetap mempertahankan popularitasnya, dengan rata-rata 50.000 pemain aktif setiap harinya, meskipun telah satu tahun sejak peluncurannya.

Johan Pilestedt, direktur Helldivers 2 sekaligus mantan CEO Arrowhead Studios, menegaskan bahwa keseruan dalam bermain jauh lebih penting dibandingkan keseimbangan yang kaku. Dalam sesi di Game Developers Conference (GDC), ia menyatakan bahwa terlalu fokus pada keseimbangan justru dapat merusak pengalaman pemain. Menurutnya, desain game tidak hanya tentang menciptakan keadilan dalam permainan, tetapi lebih kepada membangun pengalaman yang menarik dan menghibur. Jika segala aspek permainan terlalu diseimbangkan, maka game bisa kehilangan daya tariknya dan membuat meta menjadi stagnan.

Meskipun keseimbangan dalam game hanya mencakup sebagian kecil dari desain keseluruhan, tetap ada peran penting yang harus diperhatikan. Jika tidak ada variasi dalam strategi, para pemain cenderung menggunakan perlengkapan yang sama, yang dapat mengurangi dinamika permainan. Dengan berbagai pelajaran yang didapat selama tahun pertama, Helldivers 2 kini semakin matang sebagai game layanan langsung (live-service game) yang siap bertahan dalam jangka panjang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *