Category Archives: FPS Games

https://miaritz.com

Roboquest Hadir di PS5 dan PS4: Game Roguelite Aksi Cepat yang Wajib Dimainkan

Penggemar game aksi roguelite, bersiaplah! Roboquest akan hadir di PlayStation 5 dan PlayStation 4 pada 27 Mei mendatang. Setelah mendapatkan sambutan positif di platform lain, game ini kini siap membawa pengalaman tembak-menembak yang intens ke konsol Sony. Dengan desain futuristik dan aksi yang mendebarkan, Roboquest siap memanjakan pemain yang menyukai tantangan dan gameplay yang cepat.

Roboquest adalah game FPS dengan elemen roguelite, di mana pemain akan mengendalikan Guardian, sebuah robot tempur yang ditugaskan untuk melawan pasukan musuh di berbagai lingkungan futuristik yang berbahaya. Dengan fitur procedural generation, setiap sesi permainan menawarkan tantangan yang berbeda, memastikan pengalaman yang unik setiap kali dimainkan. Selain itu, musuh yang semakin bervariasi dan dunia yang terus berubah menambah kedalaman permainan, memaksa pemain untuk selalu beradaptasi.

Salah satu aspek menarik dari Roboquest adalah mode co-op, di mana pemain dapat berkolaborasi dengan teman untuk menghadapi musuh yang semakin tangguh. Berbagai senjata dan peningkatan kemampuan juga tersedia, memberi pemain fleksibilitas untuk menyesuaikan gaya bertarung mereka sesuai dengan preferensi pribadi. Dengan berbagai pilihan senjata dan kemampuan khusus, pemain dapat merancang strategi yang tepat untuk setiap situasi.

Dengan kecepatan aksi yang luar biasa dan tantangan yang terus berkembang, Roboquest siap menambah daftar game roguelite seru di platform PlayStation. Dengan grafis menawan dan gameplay yang penuh adrenalin, Roboquest menawarkan pengalaman tak terlupakan. Jangan lewatkan tanggal rilisnya pada 27 Mei dan siapkan diri Anda untuk aksi seru di dunia yang penuh dengan robot dan pertempuran tak terduga!

Chemical-Burn, FPS Baru Penerus Spiritual Half-Life 2 dari Tim Modder NoVR

Tim yang sebelumnya sukses mengembangkan mod Half-Life Alyx NoVR kini tengah mengerjakan proyek game FPS terbaru mereka, Chemical-Burn. Game ini digadang-gadang sebagai penerus spiritual Half-Life 2, menghadirkan nuansa serta mekanisme yang sangat familiar bagi para penggemar franchise legendaris Valve. Sejak lama, komunitas pemain menantikan kehadiran Half-Life 3, namun hingga kini, Valve belum memberikan kepastian mengenai kelanjutan seri tersebut. Half-Life: Alyx memang menjadi langkah maju dengan kualitas yang luar biasa, tetapi keterbatasan penggunaan headset VR membuat banyak pemain tak bisa menikmati pengalaman itu. Hal ini mendorong lahirnya proyek Half-Life Alyx NoVR, yang kini berkembang menjadi sesuatu yang lebih besar—game orisinal berjudul Chemical-Burn.

Dalam game ini, pemain akan berperan sebagai Cindy, seorang protagonis yang menjelajahi dunia dystopian berbahaya bersama anjing setianya, Buddy. Mereka harus bertahan melawan berbagai ancaman seperti drone, robot, dan makhluk lainnya. Dari segi desain, Chemical-Burn sangat terinspirasi oleh Half-Life 2, mulai dari bentuk senjata hingga atmosfer kota yang mirip dengan Water Hazard di HL2. Bahkan, karakter Buddy yang menemani Cindy mengingatkan pada Dog, robot ikonik dari Half-Life 2.

Meskipun memiliki banyak elemen yang mengacu pada Half-Life, Chemical-Burn tetap menghadirkan inovasi tersendiri. Buddy bukan sekadar pendamping, tetapi juga memiliki peran aktif dalam pertempuran, membantu mengumpulkan amunisi, dan membuka jalur tersembunyi. Selain itu, game ini mengusung elemen immersive simulation yang memungkinkan pemain menyusun strategi dalam pertarungan. Pemain juga dapat memiliki apartemen pribadi yang berfungsi sebagai tempat berlindung sekaligus memperdalam cerita dunia dalam game.

Selain Half-Life, Chemical-Burn juga mendapat pengaruh besar dari System Shock, terutama dalam desain dunia serta musuhnya. Pemimpin proyek, Anthony Marrelli, mengungkapkan bahwa mereka mengadaptasi unsur body horror, seperti manusia yang diubah menjadi zombi sintetis dan kehadiran anjing mekanik menyeramkan yang terinspirasi dari System Shock 2. Tim pengembang menargetkan perilisan demo pada akhir 2025, dengan versi penuh dijadwalkan rilis pada 2026. Bagi yang tertarik, Chemical-Burn kini sudah bisa dimasukkan ke dalam daftar keinginan di Steam.

Update Besar Point Blank Maret 2025: Senjata Baru, Quest Harian, dan Rebalance Sniper

Point Blank Indonesia kembali menghadirkan update besar di Maret 2025 dengan berbagai konten menarik yang siap memberikan pengalaman bermain lebih seru. Salah satu fitur terbaru yang paling dinantikan adalah sistem Daily dan Weekly Quest, di mana pemain dapat menyelesaikan misi harian serta mingguan untuk meraih hadiah eksklusif.

Selain itu, Zepetto selaku pengembang juga menambahkan senjata baru bertipe Sub Machine Gun (SMG) bernama Honey Badger CQB Gold. Senjata ini hadir dengan spesifikasi unggulan seperti damage 32, fire speed 92, serta kapasitas peluru 45/225, menjadikannya pilihan menarik bagi para pemain yang menginginkan keseimbangan antara kecepatan dan daya serang. Sebagai bagian dari perayaan perilisan senjata ini, event spesial juga diselenggarakan, di mana pemain yang membeli Honey Badger CQB Set berkesempatan mendapatkan Honey Badger CQB Gold dengan durasi hingga satu tahun.

Tak hanya menghadirkan senjata baru, update ini juga membawa rebalance pada beberapa Sniper Rifle, termasuk SKS, M4 SPR, Walther, SVU, XM2010, dan Dragon Sniper. Penyesuaian dilakukan pada damage, jangkauan, serta stabilitas senjata, sehingga diharapkan dapat menciptakan permainan yang lebih seimbang dan kompetitif.

Dengan adanya update besar ini, meta permainan di Point Blank Indonesia dipastikan mengalami perubahan menarik. Bagi para Troopers, inilah saat yang tepat untuk menjajal fitur-fitur baru dan menyesuaikan strategi bertempur. Jangan sampai ketinggalan! Segera login dan nikmati keseruan dalam update Maret 2025 ini.

Kingdom Come Deliverance 2 Pecahkan Rekor Penjualan, Kalahkan Seri Pertama

Game terbaru dari Warhorse Studios, Kingdom Come Deliverance 2, terus menorehkan pencapaian luar biasa sejak perilisannya pada Februari 2025. Kali ini, game bertema abad pertengahan ini kembali menarik perhatian dengan keberhasilan baru.

Laporan terbaru menyebutkan bahwa sekuel Kingdom Come Deliverance ini telah melampaui penjualan seri pertamanya. Apakah kabar ini benar?

Kingdom Come Deliverance 2 Sukses Besar, Penjualan Melejit

Mat Piscatella, analis dari Circana, melalui unggahannya di BlueSky mengungkap bahwa Kingdom Come Deliverance 2 mencatat penjualan lima kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan pendahulunya dalam nilai Dolar Amerika.

Meskipun angka ini masih sebatas pasar Amerika Serikat dan belum mencakup penjualan global, data ini sudah cukup menggambarkan betapa besarnya antusiasme terhadap game RPG ini.

Sejak debutnya pada 4 Januari 2025, Kingdom Come Deliverance 2 telah mengukir berbagai pencapaian. Game ini sempat mencatatkan ratusan ribu pemain aktif di Steam dan berhasil terjual jutaan kopi di berbagai belahan dunia. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa waralaba Kingdom Come Deliverance masih diminati hingga saat ini.

Top 20 Game Terlaris di Amerika Serikat Tahun 2025

Selain Kingdom Come Deliverance 2, beberapa game lain juga berhasil masuk dalam daftar game terlaris di Amerika Serikat pada tahun ini. Berikut daftar lengkapnya:

  1. Monster Hunter: Wilds
  2. Kingdom Come: Deliverance II
  3. Civilization VII
  4. Call of Duty: Black Ops 6
  5. NBA 2K25
  6. PGA Tour 2K25
  7. Madden NFL 25
  8. Grand Theft Auto V
  9. EA Sports FC 25
  10. Minecraft
  11. Red Dead Redemption II
  12. Marvel’s Spider-Man 2
  13. Avowed
  14. EA Sports College Football 25
  15. Final Fantasy VII: Rebirth
  16. Hogwarts Legacy
  17. Donkey Kong Country Returns
  18. Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii
  19. Helldivers II
  20. Elden Ring

Dengan pencapaian luar biasa ini, apakah kamu sudah mencoba Kingdom Come Deliverance 2? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!

Bocoran Mode Zombies di Call of Duty 2025, Hadirkan Latar yang Lebih Variatif

Setiap rilis terbaru Call of Duty selalu menghadirkan mode, peta, dan misi Campaign yang segar, termasuk mode Zombies yang telah menjadi ciri khas Treyarch sejak pertama kali diperkenalkan. Awalnya hanya sebagai bonus di akhir Campaign Call of Duty: World at War, kini mode Zombies menjadi daya tarik utama yang dinantikan banyak pemain, terutama setelah mengalami perubahan besar di Black Ops 6 tahun lalu.

Berdasarkan bocoran dari Tom Henderson melalui Insider Gaming, Treyarch tengah mengembangkan beberapa peta Zombies berbasis ronde untuk Call of Duty 2025. Studio yang juga masih menangani Black Ops 6 ini disebut sedang mencari latar unik untuk mode tersebut. Beberapa lokasi yang dikabarkan akan menjadi latar peta baru meliputi Jepang, New York, dan sebuah stasiun luar angkasa di Dark Aether.

Secara keseluruhan, Call of Duty 2025 dikabarkan akan menghadirkan enam peta Zombies baru. Selain itu, ada kabar bahwa peta ikonik Tranzit dari Black Ops 2 akan mendapatkan versi terbaru. Meskipun saat pertama kali dirilis peta ini sempat menuai pro dan kontra, kini banyak pemain yang mengapresiasi kehadirannya.

Saat ini belum ada informasi resmi mengenai fitur baru yang akan diperkenalkan dalam mode Zombies di Call of Duty 2025. Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa cerita mode ini akan terus berkembang. Meski bocoran ini menarik untuk diikuti, para penggemar disarankan untuk tetap menunggu konfirmasi resmi karena kemungkinan adanya perubahan menjelang perilisan game.

Mode Zombie Call of Duty 2025 Dibocorkan, Fans Semakin Penasaran!

Call of Duty selalu berhasil menarik perhatian para penggemarnya dengan memperkenalkan berbagai mode, peta, dan misi campaign yang selalu segar di setiap rilis terbarunya. Salah satu mode yang paling dinantikan oleh banyak pemain adalah mode Zombies, yang telah menjadi elemen ikonik dalam franchise ini, terutama sejak diperkenalkan oleh Treyarch pada Call of Duty: World at War. Dulu hanya sebuah bonus kecil, kini mode Zombies telah menjadi alasan utama bagi banyak orang untuk membeli game Call of Duty, terutama setelah perubahan besar yang terjadi pada Black Ops 6 tahun lalu.

Bocoran Terbaru dari Call of Duty 2025

Menurut bocoran terbaru dari insider Tom Henderson, yang disampaikan melalui Insider Gaming, Treyarch sedang sibuk mengerjakan sejumlah peta Zombies berbasis ronde untuk Call of Duty 2025. Henderson mengungkapkan bahwa Treyarch masih akan terlibat dalam pengembangan game ini, yang akan menjadi lanjutan dari proyek Black Ops yang mereka garap sebelumnya.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Treyarch sedang mencari lokasi-lokasi unik sebagai latar cerita mode Zombies kali ini. Beberapa tempat yang tengah dirumorkan sebagai setting di antaranya Jepang, New York, dan bahkan sebuah stasiun luar angkasa yang terhubung dengan Dark Aether. Semua lokasi ini menawarkan atmosfer yang berbeda dan bisa memberikan pengalaman bermain yang sangat menarik bagi para penggemar Zombies.

Peta Baru dan Kembalinya Tranzit

Kabarnya, Call of Duty 2025 juga akan menghadirkan enam peta Zombies berbasis mode yang diharapkan bisa menggugah minat pemain. Selain itu, salah satu peta ikonik dari Black Ops 2, Tranzit, akan hadir kembali dalam versi baru. Peta ini sempat menjadi bahan perdebatan di kalangan pemain pada masa rilisnya, namun kini justru banyak yang menantikan kembalinya Tranzit dengan pembaruan yang lebih segar.

Meski begitu, belum banyak yang diketahui mengenai fitur baru yang akan hadir dalam mode Zombies di Call of Duty 2025. Namun, yang pasti adalah bahwa cerita mode Zombies yang sudah terkenal dengan alur yang penuh misteri dan twist, akan terus berkembang dan membawa pemain ke dalam petualangan yang lebih seru dan menegangkan.

Peringatan untuk Para Penggemar

Namun, seperti yang sering diingatkan oleh para penggemar game, sebaiknya informasi yang beredar dari bocoran seperti ini diambil dengan hati-hati. Terkadang, informasi yang belum resmi dapat berubah sebelum rilis game secara resmi. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk menantikan informasi terbaru yang akan diumumkan oleh pengembang.

Dengan segala pembaruan yang direncanakan, Call of Duty 2025 tampaknya akan kembali memberikan pengalaman bermain yang tak terlupakan bagi para penggemar, terutama bagi mereka yang telah setia menantikan mode Zombies yang seru dan penuh tantangan. Terus ikuti perkembangan kabar terbaru hanya di Gamebrott, karena masih banyak informasi menarik yang akan dibagikan seiring dengan mendekatnya peluncuran resmi.

Spectre Divide Tutup, Mountaintop Studios Ikut Gulung Tikar

Industri game modern tidak lagi menjadi tempat penuh harapan dan keuntungan instan, melainkan arena persaingan ketat untuk mempertahankan pemain. Hal ini terbukti dengan nasib yang menimpa Spectre Divide. Baru enam bulan setelah perilisannya di Steam dan hanya beberapa minggu setelah debutnya di PlayStation 5 serta Xbox Series X/S, game ini telah mengumumkan penutupan layanannya.

Game FPS shooter 3v3 berformat free-to-play tersebut hanya memiliki waktu 30 hari sebelum servernya resmi ditutup. Lebih buruk lagi, studio pengembangnya, Mountaintop Studios, juga tidak mampu bertahan dan terpaksa menghentikan operasionalnya. Kabar ini disampaikan langsung oleh CEO Nate Mitchell melalui akun X resmi game, memberikan pukulan telak bagi para penggemar dan tim pengembang.

Keputusan ini diambil karena peluncuran Season pertama dari Spectre Divide gagal mencapai target yang diharapkan, menyebabkan studio kehabisan dana untuk mempertahankan proyeknya. Padahal, saat pertama kali dirilis, game ini sempat menarik sekitar 400 ribu pemain dengan jumlah pemain bersamaan (peak concurrent) mencapai 10 ribu. Namun, seiring waktu, jumlah pemain terus menurun drastis hingga di bawah seribu, sebuah angka yang menandakan game live service sudah berada di ambang kehancuran.

Dengan penutupan server dalam waktu sebulan, pemain yang telah melakukan transaksi di Season pertama akan menerima pengembalian dana penuh. Hal ini memberikan sedikit kelegaan bagi mereka yang telah berinvestasi dalam game ini. Fenomena semakin banyaknya game live service yang tutup, seperti Concord dan Suicide Squad, sementara game lain seperti Marvel Rivals justru meraih kesuksesan besar, menunjukkan bahwa pemain kini semakin selektif. Developer dan publisher tidak lagi bisa sekadar merilis game gratis dengan harapan keuntungan besar dari microtransaction yang berlebihan.

Penggemar RoboCop Merapat! Sekuel City Rogue Resmi Diumumkan

Setelah kesuksesan game RoboCop City Rogue yang dirilis pada November 2023, Teyon, pengembang game dan kreator dari Terminator: Resistance, kembali dengan kabar mengejutkan bagi para penggemar. Bersama dengan Nacon, mereka mengumumkan sekuel terbaru dari game tersebut yang akan membawa para pemain ke petualangan yang lebih seru dan menegangkan.

Sekuel Baru dengan Cerita dan Aksi yang Semakin Seru

Pada event Nacon Connect 2025 yang digelar pada Kamis (6/3), Nacon sebagai publisher game ini, memperkenalkan RoboCop Rogue City – Unfinished Business, sebuah permainan yang akan membawa karakter RoboCop ke dalam misi baru yang lebih menantang. Game ini akan menjadi “standalone” dalam waralaba RoboCop, dengan setting cerita yang berfokus pada OmniTower, sebuah komplek elit yang dibangun oleh Omni Consumer Products. Gedung ini menjadi tempat yang penuh ancaman dengan tentara bayaran dan senjata canggih seperti minigun, jet pack, hingga katana. RoboCop akan berhadapan dengan berbagai tantangan dan musuh berbahaya dalam upayanya menegakkan keadilan di tengah kekacauan kota.

Senjata Baru dan Fitur Menarik dalam ‘Unfinished Business’

Salah satu hal yang mencuri perhatian dalam trailer game ini adalah senjata baru yang dapat digunakan oleh RoboCop. Salah satunya adalah Cryo Cannon, senjata yang mampu membekukan musuh. Pemain akan diajak untuk merasakan aksi seru dengan berbagai cara untuk mengalahkan penjahat, mulai dari memukul, menghajar, hingga melempar musuh ke objek-objek tertentu di sekitar mereka. Tidak hanya itu, Unfinished Business juga menjanjikan kelanjutan dari cerita dalam Rogue City, dengan perspektif First-person yang tetap menjadi fokus utama dalam gameplay.

Rilis Musim Panas 2025

Game RoboCop Rogue City – Unfinished Business dijadwalkan untuk rilis pada musim panas 2025 dan akan tersedia di platform PlayStation 5, Xbox Series X/S, serta PC melalui Steam. Bagi para penggemar aksi dan petualangan RoboCop, sekuel ini tentu menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan. Apakah Anda siap untuk kembali menemani RoboCop dalam perjuangannya memberantas kejahatan dan menghadapi musuh-musuh baru yang lebih kuat?

Perilisan Call of Duty Warzone Season 3 dan Black Ops 6 Terhambat, Kenapa?

Para penggemar Call of Duty: Warzone dan Black Ops 6 yang telah menantikan Season terbaru harus bersabar lebih lama. Pasalnya, Activision mengumumkan bahwa Season 3 untuk kedua game ini mengalami penundaan dari jadwal semula.

Season 3 Warzone dan Black Ops 6 Dijadwalkan Ulang

Awalnya, Season 3 Call of Duty: Warzone dan Black Ops 6 dijadwalkan rilis pada 20 Maret 2025. Namun, dalam pernyataan resminya, Activision mengonfirmasi bahwa jadwal rilis diundur menjadi 3 April 2025.

Menurut pihak developer, penundaan ini diperlukan agar mereka bisa menghadirkan konten yang lebih matang dan optimal untuk para pemain. Dalam pernyataannya, Activision menyebut bahwa Season 3 akan menjadi momen besar bagi kedua game, sehingga mereka membutuhkan waktu tambahan untuk menyempurnakan pengalaman bermain.

Verdansk Kembali, Kejutan Besar di Season 3?

Meski ada kabar penundaan, Activision tetap memberikan kejutan menarik bagi penggemar Warzone. Mereka telah merilis koleksi merchandise spesial Verdansk dalam rangka memperingati ulang tahun ke-5 Warzone yang jatuh pada 10 Maret 2025.

Namun, kejutan terbesar adalah kembalinya Verdansk, map Battle Royale legendaris Warzone. Activision sendiri sudah mengonfirmasi bahwa map tersebut akan kembali di musim semi tahun ini, meskipun tanggal pastinya masih dirahasiakan.

Banyak spekulasi yang beredar bahwa Verdansk kemungkinan besar akan dirilis bersamaan dengan Season 3, mengingat update ini disebut sebagai “momen besar” bagi franchise Call of Duty.

Reaksi Positif dari Pemain

Pengumuman penundaan ini justru disambut positif oleh sebagian besar komunitas pemain. Mereka memahami bahwa waktu tambahan yang diberikan dapat memastikan bahwa Season 3 hadir dalam kondisi terbaik, tanpa bug yang mengganggu pengalaman bermain.

Banyak pemain juga semakin yakin bahwa Verdansk benar-benar akan kembali dalam update kali ini. Antusiasme semakin meningkat karena map klasik ini telah lama dinantikan oleh komunitas Call of Duty sejak dihapus dari Warzone.

Dengan penundaan ini, para penggemar bisa berharap bahwa Season 3 Warzone dan Black Ops 6 akan menghadirkan pengalaman yang lebih maksimal, terutama jika Verdansk benar-benar hadir kembali dalam update mendatang.

Promo Gila! Epic Games Kasih Dua Game PC Gratis dan Diskon Besar

Kabar menyenangkan datang dari Epic Games, yang kembali memanjakan para gamer dengan penawaran menarik. Tidak hanya membagikan dua game PC gratis, mereka juga memberikan diskon besar hingga 90% untuk pembelian game-game PC populer. Penawaran ini bisa menjadi kesempatan emas bagi para pemain yang ingin memperluas koleksi game mereka tanpa merogoh kocek terlalu dalam.

Untuk dua game gratis yang bisa diklaim, para gamer sudah bisa mengunduhnya sejak malam tanggal 20 Februari 2025. Namun, sayangnya penawaran ini hanya berlangsung hingga 27 Februari 2025 pukul 23.00 WIB, jadi pastikan untuk segera mengklaimnya sebelum terlambat!

Game Gratis: Garden Story dan World War Z Aftermath

Game pertama yang ditawarkan adalah Garden Story, sebuah permainan yang mengajak pemain untuk menjelajahi dunia yang penuh warna dan melakukan petualangan seru. Sedangkan game kedua, World War Z Aftermath, memberikan pengalaman berbeda dengan tema aksi dan survival yang intens, di mana pemain harus bertahan hidup di dunia yang dikuasai oleh zombie.

Meskipun kedua game ini menawarkan gameplay yang sangat berbeda, keduanya tetap memberikan pengalaman seru yang akan membuat pemain betah berlama-lama. Sebelum mengunduhnya, pastikan perangkat PC Anda sudah memenuhi spesifikasi sistem yang diperlukan untuk menjalankan game-game tersebut dengan lancar.

Spesifikasi PC yang Dibutuhkan:

  • Garden Story:
    • Sistem Operasi: Windows Vista
    • Prosesor: 2GHz
    • RAM: 2GB
    • Penyimpanan: 100MB
    • Grafik: Memori video 256MB
    • DirectX: Versi 10
  • World War Z Aftermath:
    • Sistem Operasi: Windows 7 atau lebih baru
    • Prosesor: AMD A10-5700, Intel Core i3-3220, atau AMD Ryzen 5 2400G
    • RAM: 8GB-16GB
    • Penyimpanan: 45GB
    • Grafik: Radeon HD 5870, GF650Ti, atau GeForce GTX 960

Diskon hingga 90% untuk Game Populer

Bagi gamer yang merasa dua game gratis belum cukup, Epic Games juga sedang menggelar Winter Sale dengan diskon besar-besaran hingga 90% untuk sejumlah game AAA. Beberapa game terpopuler yang mendapatkan potongan harga signifikan antara lain Red Dead Redemption 2, Hogwarts Legacy, Cyberpunk 2077, dan masih banyak lagi.

Contohnya, Need for Speed Heat Deluxe Edition yang biasanya dihargai Rp 759 ribu, kini dijual hanya dengan harga Rp 75.900, sedangkan Mass Effect Legendary Edition yang awalnya seharga Rp 659 ribu kini bisa didapatkan dengan harga Rp 65.900. Diskon besar ini tentu akan memudahkan gamer untuk mendapatkan game-game favorit dengan harga yang lebih terjangkau.

Berikut adalah beberapa game PC dengan diskon hingga 90% yang tersedia di Epic Games Store:

  • Red Dead Redemption 2: Ultimate Edition – Rp 212.000
  • EA SPORTS FC 25 Ultimate Edition – Rp 1.139.000
  • Dead by Daylight – Rp 87.956
  • Hogwarts Legacy: Digital Deluxe Edition – Rp 269.700
  • The Witcher 3: Wild Hunt Complete Edition – Rp 57.600
  • Star Wars Jedi: Survivor – Rp 189.750
  • Assassin’s Creed Mirage – Rp 231.600
  • F1 24 – Rp 113.850
  • Overcooked! 2 – Rp 33.749
  • Alan Wake Remastered – Rp 39.021
  • Battlefield 2042 – Rp 98.850
  • Death Stranding Director’s Cut – Rp 269.999
  • Sifu – Rp 91.999

Dengan berbagai penawaran menarik ini, para gamer tidak hanya bisa menikmati game gratis, tetapi juga memperoleh game-game premium dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Jangan lewatkan kesempatan ini dan pastikan untuk mengklaim game gratis serta memanfaatkan diskon besar sebelum periode promo berakhir pada 27 Februari 2025.